jpnn.com, KUPANG - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda NTT mendadak melakukan tes urine terhadap personel pada Selasa (15/2).
Tes urine mendadak itu dilakukan Bidpropam guna memastikan polisi yang berdinas di Polda NTT bersih dari narkoba.
Kabid Propam Polda NTT Kombes Dominicus Savio Yempormas menyebut tes urine dadakan itu sebagai tindak lanjut instruksi pimpinan Polri.
Dia menyebut pengawasan terhadap anggota dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba atau tidak.
BACA JUGA: Saiful Anam Ungkap Keunikan Kasus Briptu Christy, Ini Jarang Terjadi
Kombes Dominicus bersama Kabid Dokkes Polda NTT Kombes Sudaryono juga mengawasi langsung pelaksanaan tes urine tersebut.
"Pemeriksaan urine ini dilakukan secara situasional, artinya, dadakan pada unit-unit kerja tertentu," kata Dominicus.
BACA JUGA: 5 Begal Pembacok Anggota Brimob di Bekasi Ditangkap, Siapa Mereka? Jangan Kaget
Dia menjelaskan tes urine tersebut menyasar unit-unit tertentu dengan pertimbangan ada ruang terjadinya pelanggaran berkaitan penyalahgunaan narkoba.
Kombes Dominicus menerangkan selama tahun 2021 hingga saat ini, belum ada anggota Polri di Polda NTT yang terbukti menggunakan narkoba.
Nantinya, pemeriksaan urine juga bakal dilakukan kepada anggota di Polres jajaran Polda NTT.
Perwira menengah Polri itu menegaskan anggota yang terbukti memakai narkoba bakal ditindak tegas sesuai arahan Kapolri melalui Kadiv Propam.
"Sanksi terberat adalah pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas kepolisian", ujar Kombes Dominicus (mcr2/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin