Ada yang Berupaya Menunggangi Isu Polusi Udara di Jakarta?  

Rabu, 23 Agustus 2023 – 15:05 WIB
Polusi udara. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menduga ada yang menunggangi isu polusi udara di Jakarta untuk memojokkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang berada di barat Pulau Jawa.

Pasalnya, pembangkitan sudah menerapkan standar yang tinggi.

BACA JUGA: Begini Upaya Nyata PIS untuk Mengurangi Polusi dan Tekan Emisi

“Terkait PLTU yang disebutkan sebagai penyebab polusi Jakarta di mana sebelumnya belum pernah disebutkan sama sekali dalam kajian BMKG maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), saya pikir ini ada agenda setting yang dibuat,” sebut Agus.

Menurutnya, banyak berita bohong/hoax yang disebarkan seperti hasil gambar satelit yang memerah di Jawa Barat dan Banten.

BACA JUGA: Hasil Penyaringan Emisi Bahan Baku Semen Sudah Ramah Lingkungan

“Nah itu bukan gambar satelit, melainkan semacam simulasi yang sengaja dibuat-buat untuk membingungkan kita dan enggak jelas siapa yang buat, itu hoax,” katanya. 

Agus menjelaskan, yang paling jelas polusi di Jakarta ini penyebabnya adalah transportasi.

BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Diharapkan Mampu Bersaing dengan Perusahaan Kelas Dunia

“Bisa dilihat saat pandemi berlangsung, banyak pegawai di Jakarta kerja dari rumah, langit Jakarta relatif bersih," ucapnya.

Terpisah, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Luckmi Purwandari menilai ada pihak yang ingin mengambil keuntungan di tengah isu polusi udara di ibu kota. 

“Memang foto itu sudah beredar dan kami sebenarnya sudah melakukan kajian. Kalau dilihat di website copernicus sentinel-5p satellite menunjukkan bagaimana nitrogen dioksida di udara itu seperti apa,” ucap Luckmi dalam diskusi bertema Solusi Polusi Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pemerintah mempersiapkan strategi jangka pandang dan pendek untuk mengatasi persoalan polusi udara.

Hal ini Dilakukan dengan mengurangi pembakaran yang dapat menyebabkan polusi termasuk pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan bermotor hingga pabrik dan polusi, sekaligus mendorong pengurangan emisi dari hasil pembakaran tersebut.

Langkah ini juga dilaksanakan dengan mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, menekan emisi lewat penerapan teknologi scrubber dan co-firing di pabrik dan industri termasuk PLTU.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler