Ada yang Salah jika Berat Badan Naik setelah Lebaran

Senin, 12 Agustus 2013 – 06:45 WIB

jpnn.com - PUASA baru saja kita lewati. Apakah kita mendapat hikmah sehat setelah berpuasa? Mau tahu bagaimana cara mengetahuinya? Sederhana saja datang ke alat timbang berat badan dan ukur berat badan anda.

-------
Ary F Syam-Praktisi Kesehatan, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM
-------

BACA JUGA: Berciuman Membuat Anda Terlihat Lebih Muda

Jika berat badan anda turun berarti anda telah  melakukan puasa sesuai anjuran. Jika berat badan anda tetap atau bahkan naik berarti kita  telah salah memaknai puasa, karena kita tidak melakukan pengendalian diri dalam hal mengkonsumsi makan dan minum. Padahal kita sudah dikasih kesempatan untuk mengatur makan kita.

Dan kalau kita tetap terus makan berlebih-lebihan di hari lebaran tambah parah lagi berat badan kita akan naik berlebih-lebihan dan bahkan lebih parah dari pada sebelum puasa Ramadhan.

BACA JUGA: Jangan Khawatir Mengalami 6 Hal Ini Saat Bercinta

Puasa adalah menahan makan dan minum. Puasa juga membawa makna adanya pengendalian diri. Dampak dari menahan makan dan mengendalikan makan adalah penurunan berat badan. Ingat bagaimana Islam menganjurkan kita untuk tidak berlebihan-lebihan.

Pada saat puasa seharusnya kita bisa mengendalikan nafsu makan kita. Sehingga secara mudah kalau kita benar-benar melaksanakan puasa, berat badan kita akan turun. Asupan makan yang kurang selama berpuasa akan menyebabkan asupan kalori berkurang dan hal ini akan berdampak pada penurunan berat badan. Sehingga bagi orang-orang yang berpuasa dan berat badannya tidak turun bahkan berat badannya naik, boleh disebutkan bahwa sebenarnya tidak melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Perokok Pasif Juga Beresiko Terkena Kanker

Karena mereka yang berat badan tetap atau naik berarti tidak bisa mengendalikan diri khususnya dalam hal makan.

Dampak kita mengurangi makan, radikal bebas yang bersifat ‘racun’ akan menurun dan sebaliknya anti oksidan (anti racun) dalam tubuh kita akan meningkat.

Masih ada waktu untuk memperbaiki dan menahan diri untuk tidak berlebih-lebihan dalam menkonsumsi makan dan minum. Godaan cukup besar di hari lebaran dan kita dianjurkan untuk puasa sunah Syawal sebagai  upaya agar kita bisa tetap menjaga untuk selalu mengendalikan diri. (sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Lupa Cuci Punggung Tangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler