jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian mengusut kematian seorang bocah berinisial NPK (8) yang meninggal di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pengusutan dilakukan karena ada yang tak wajar di balik kematian korban.
BACA JUGA: Terseret Arus Sungai, Bocah Perempuan di Sumenep Belum Ditemukan
Menurut Irwan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah menerima laporan NPK meninggal karena diduga menjadi korban pelecehan seksual.
"Korban dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun, sudah terlambat," ujar Irwan kepada wartawan, Minggu (20/3).
BACA JUGA: Tak Punya Ongkos Pulang Kampung, K Nekat Berbuat Jahat Kepada 2 Bocah
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menambahkan makam tempat korban dikuburkan juga telah dibongkar untuk proses pengusutan.
Menurut Donny, pembongkaran makam dilakukan bersama petugas forensik dan berkoordinasi dengan keluarga korban.
BACA JUGA: Bocah 13 Tahun Dihabisi di Kebun Durian, Kepala Putus, Motif Masih Didalami Polisi
“Jenazah korban dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi dan mengetahui penyebab kematian,” kata dia.
Dia menegaskan pihaknya akan mengungkap kematian NPK dan menindak tegas pelakunya jika memang terbukti ada tindak pidana yang terjadi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Garap 3 Saksi di Kasus Pelecehan Selebgram yang Seret Nama Suami Olla Ramlan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan