Adam Minta Dicium dan Dipeluk tetapi Ditolak, Terjadilah

Kamis, 11 Februari 2021 – 16:42 WIB
Adam Malik saat diamankan di Pos FKPM Pelita. Foto: dok Kaltim Post

jpnn.com, SAMARINDA - Adam Malik (19) harus berurusan dengan kepolisian setelah dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap istri dan anak kandungnya.

Tindak kekerasan oleh seorang ayah muda yang tinggal di Jl KH Damanhuri itu dipicu hal sepele, yakni minta kepada istrinya untuk dipeluk dan dicium tetapi ditolak.

BACA JUGA: Hati-Hati Terbuai Rayuan Shifa Putri, Bahaya!

Lantas Adam emosi dan melampiaskan kekesalannya kepada anaknya yang masih bayi.

Kini, Adam Malik sudah diserahkan ke Mapolres Samarinda yang sebelumnya sempat diamankan di Pos FKPM Pelita.

BACA JUGA: Herman Meninggal di Halaman Masjid, Warga: Korban Sempat Bertanya Soal Ini

Sementara itu, sang istri sudah melarikan anaknya ke rumah sakit AW Sjahranie untuk mendapat perawatan medis, usai dipukul, ditendang, hingga diceburkan ke dalam bak mandi oleh pelaku.

Ketua FKPM Pelita Marno Mukti menjelaskan, pihaknya mengamankan pelaku Adam setelah mendapat informasi ada tindak kekerasan seorang pria terhadap istri dan anaknya.

BACA JUGA: Punya Istri Cantik, Tetapi Ketagihan Pelukan Wanita Lain, PNS Juga

Pelaku, kata Marno, sudah melakukan tindak kekerasan kepada anggota keluarganya beberapa kali.

Oleh karena itu, lanjutnya setelah mengamankan pelaku, pihaknya langsung menyerahkan ke kepolisian.

"Menurut pengakuan pelaku, dirinya berbuat kasar karena kesal dengan istrinya tak mau dipeluk dan dicium. Pelaku juga sempat ancam istrinya dengan pisau," kata Marno, Rabu.

"Jadi kasus ini dilanjutkan ke kepolisian, karena kasus penganiayaan cukup nekat disertai pengancaman. Istri sekaligus korban juga diduga disayat-sayat menggunakan pisau," ujar Marno.

Sekira pukul 18.05 WITA, personel Samapta Polresta Samarinda tiba di FKPM Pelita untuk membawa Adam ke Mapolres. (myn/Kaltim Post)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler