"Sebenarnya saya tidak keberatan kalau KPK akan memeriksa istri saya
BACA JUGA: Priyo Makin Meragukan KPK
Namun, yang perlu diketahui saat ini istri saya sedang sakitBACA JUGA: Belum Diputus, Sudah Tolak Pemilukada Ulang
Kalau akan dipaksakan, dan kemudian terjadi sesuatu siapa yang akan bertanggung jawab," ujar Adang kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (8/2).Berdasarkan atura, tukasnya, siapapun juga yang sedang sakit tidak boleh diperiksa
BACA JUGA: Demokrat Berharap Reshuffle Dipercepat
“Nanti kalau tetap dipaksakan (padahal sakit), siapa yang akan bertanggungjawab,” ungkapnya.Mengenai kabar yang sempat mencuat bahwa Nunun sebenarnya sehat dan sering bepergian ke luar negeri, Adang dengan tegas membantah rumor yang sempat beredar dan mencuat di media tersebut“Apakah mereka yang mengunngkapkan itu memiliki buktiTolong dong kalau memang buktinya jelas, dikabari, Tapi kalau tidak, jangan asalkan bicara,” ungkapnya.
Kodisi kesehatan Nunun yang sakit, imbuh Adang, sebenarnya bukanlah fakta yang mengada-adaMelainkan berdasarkan pemeriksaan medis oleh dokter yang dapat dipertanggungjawabkan“Saya siap berdebat secara ilmiah kalau ada pihak yang mempermasalahkan,” tukas Andreas Hari, dokter yang menangani Nunun Nurbaiti.
Ina Rahman, pengacara keluarga Adang untuk kasus yang sedang melibatkan istrinya Nunun Nurbaiti, menjelaskan bahwa kliennya untuk sementara diisolasi dari berbagai informasi maupun hal-hal yang dapat mengganggu proses kesembuhannya akibat sakit lupa yang diderita“Jangankan untuk mengikuti pemberitaan, untuk mengingat hal-hal yang sederhana saja Ibu masih kesulitan,” tandasnya.(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Jogja Minta DPR Pahami Keistimewaan Jogja
Redaktur : Tim Redaksi