Adang Gencar Bela Istrinya

JAKARTA -- Kuatnya desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Nunun Nurbaiti untuk diperiksa, langsung direspon oleh pihak keluargaSelasa (8/2) pagi, Adang Dorodjatun, sang suami, bersama pengacara dan dokter yang menangani, menggelar konprensi pers di café miliknya, di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 Wib.

Pada kesempatan tersebut Adang membantah pemberitaan yang berkembang selama ini bahwa seolah dikatakan istrinya terlibat

BACA JUGA: Masih Terdakwa, Jefferson Dilaporkan Lagi ke KPK

“Ibu itu tidak tahu sama sekali,” tegasnya dalam paparan yang disampaikannya tersebutIa berang dengan isu miring yang berkembang belakangan terhadap istrinya.  Sehari sebelumnya, Senin (7/2), Adang sudah memberikan keterangan serupa

BACA JUGA: Kinerja Mendagri, Menag, dan Kapolri Disorot

Mengenai dugaan keterlibatan Arie Malangjudo yang berperan memberikan cek kepada sejumlah mantan anggota DPR priode 1999-2004, Adang mengatakan jangan dikaitkan itu dengan istrinyaPadahal ada yang mengungkapkan bahwa AM adalah anak buah Nunun dalam suatu perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh istri Adang tersebut.

“Tidak ada hubungannya (AM) dengan Ibu,” tukas Adang lagi, membantah bahwa Arie merupakan bagian dari Nunun Nurbaiti

BACA JUGA: Ani Yudhoyono Ajak Istri Dukung Suami

“Silakan saja dibuktikan,” tandasnya meyakinkan“Apa hubungan usaha Ibu dengan Deputi Gubernur Senior,” ungkap Ina Rahman, pengacara Nunun Nurbaiti, menimpali.

Menurut Adang, dia membela sang istri bukan dikarenakan untuk menutupi kesalahanMelainkan hal itu didasari oleh penjelasan Nunun Nurbaiti, yang mengatakan bahwa dia memang tidak tahu menahu dan tidak terlibat sama sekali dengan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada tahun 2004“Ibu (Nunun) waktu ditanya langsung jawabnya seperti itu (tidak mengetahui),” ungkapnya.

Maka dari itu, tukas Adang, dirinya mengaku heran dengan komentar macam-macam dan berbagai pihak tentang keterkaitan Nunun dengan suap kepada mantan anggota DPR“Saya berharap bagi yang tidak tahu sebaiknya tidak berbicara tentang masalah iniKhawatirnya malah menjadi fitnah,” pungkasnya.

Setelah beberapa mantan dewan divonis dan 24 orang lagi yang lainnya ditetapkan tersangka serta dijebloskan ke tahanan, kini KPK tengah disorot pada kemampuan lembaga ini untuk menangkap si pemberi suapKPK terus didesak berbagai pihak untuk dapat mengungkapnya, yang salah satunya disebut-sebut Nunun Nurbaiti, ikut terlibat.(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Tolak Sumbangan Pemulangan TKI