JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengucurkan pinjaman sebesar USD 100 juta kepada pemerintah IndonesiaUtang tersebut diharapkan bisa membantu Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
"Pendanaan ini akan membantu upaya pemerintah membuat pertumbuhan ekonomi menjadi ramah lingkungan dengan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dan menjadikan upaya-upaya adaptasi"sebagai bagian yang integral dari strategi pembangunan nasional pemerintah," kata Jon D
BACA JUGA: DPR Desak Hentikan Impor Sapi
Lindborg, Country Director ADB di Indonesia, dalam keterangan resminya, Kamis (10/11).Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dari kondisi biasa tanpa intervensi pada tahun 2020
BACA JUGA: LMND Tuntut Nasionalisasi PT Freeport
Pengurangan emisi akan membutuhkan investasi miliaran dolar dari saat sekarang hingga 2020.Suatu penelitian yang dilakukan ADB menunjukkan jika tak ada intervensi, perubahan iklim di Indonesia akan menimbulkan kerugian antara 0,7 persen hingga 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto pada akhir abad ini
Meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia juga meningkatkan emisi gas rumah kaca."Energi bisa menjadi sumber terbesar emisi gas rumah kaca pada tahun 2030
BACA JUGA: Bawa Backing, Direksi BUMN Bakal Dipecat
ADB berkomitmen menggandeng pemerintah untuk memajukan agenda pentingnya terkait perubahan iklimBersama ADB, pemerintah Jepang dan Prancis menyediakan pendanaan bersama masing-masing sebesar USD 200 juta dan USD 100 juta sehingga jumlah keseluruhan bantuan sebesar USD 400 juta(sof/kim)BACA ARTIKEL LAINNYA... Blok Mahakam Bakal Dikelola Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi