ADB Pinjamani USD 280 Juta

Untuk Perbaiki Infrastruktur

Jumat, 28 November 2008 – 06:47 WIB
JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyediakan pinjaman tambahan sebesar USD 280 juta untuk mendukung reformasi sektor infrastruktur di IndonesiaUtang itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan

BACA JUGA: LPS Gelontor Rp. 2 T ke Bank Century



Tambahan utang tersebut diumumkan dalam siaran pers ADB dari Manila, Kamis (27/11)
Pinjaman ini akan mendanai subprogram kedua dari tiga subprogram di bawah Program Reformasi Pembangunan Sektor Infrastruktur yang disetujui ADB pada 2006

BACA JUGA: PLN Optimalisasi Energi Primer

Ini merupakan dana pinjaman komersial ADB dengan masa pengembalian 15 tahun, termasuk masa tenggang tiga tahun


Program ini juga untuk mendorong partisipasi sektor swasta dalam mempercepat pembangunan infrastruktur

BACA JUGA: RI Jajaki Pinjaman Siaga ke Jepang

Juga, membantu memperbaiki iklim investasi dengan menghilangkan hambatan ketiadaan infrastruktur serta meningkatkan akses pelayanan infrastruktur

Utang ini juga diharapkan membantu Indonesia memperbaiki kebijakan, undang-undang dan lembaga yang diperlukan untuk menarik investasi swasta dalam skala besar di sektor infrastrukturJuga memperjelas peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga pemerintah pusat dan daerah

"Permintaan dalam negeri dan investasi swasta selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomiKemajuan yang dicapai Indonesia menjadi lebih besar lagi jika mengingat bahwa Indonesia harus menghadapi berbagai bencana alam termasuk tsunami pada tahun 2004," kata Rehan Kausar, staf urusan infrastruktur di Departemen Asia Tenggara ADB

Pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur senilai USD 65 miliar dari tahun 2005-2009Dana itu akan dipenuhi dari APBN sebesar USD 25 miliarLalu, USD 14 miliar dari bank-bank di dalam negeri, dana asuransi dan pensiun, serta USD 10 miliar dari lembaga bilateral dan multilateral, dan USD 16 miliar dari sektor swasta.(sof/fan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Gas Tetap Tumbuh, Harga Tidak Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler