LPS Gelontor Rp. 2 T ke Bank Century

Kamis, 27 November 2008 – 18:34 WIB
JAKARTA--Sekitar Rp 2 triliun akan digelontorkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) demi memenuhi rasio kecukupan modal (CAR) Bank Century.
Selain itu LPS juga tengah melakukan pembahasan terkait saham publik Century yang kemungkinan akan tergerus dengan pengambilalihan bank
oleh pemerintah."CAR Bank Century anjlok hingga minus 2,3 persen karena masalah likuiditasKarena itu target kita menjaga CARnya 10 persen," ujar
Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani pada pers di Jakarta

BACA JUGA: PLN Optimalisasi Energi Primer

Dari hitung-hitungan kita, dana yang dibutuhkan sekitar 2 triliun rupiah,
Kamis (27/11).

Sementara itu mengenai masalah saham publik Century yang diperkirakan akan terjun bebas menyusul pengambilalihan bank oleh pemerintah, Ketua
Dewan Komisioner LPS Rudjito menegaskan, langkah Ketua Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah yang berhasil menenangkan pemegang saham publik.

"LPS telah mengakuisisi 100 persen saham bank
Dengan akuisisi tersebut, semua lembar saham milik pemegang saham lama habis, termasuk
saham publik karena modalnya sudah minus," tutur Rudjito pada pers, Kamis (27/11)

BACA JUGA: RI Jajaki Pinjaman Siaga ke Jepang

Ditambahkannya, akuisisi 100 persen saham memang merupakan
konsekuensi dari suntikan dana dari LPS yang mencapai Rp 2 triliun.

Saat ini, jumlah saham publik di bank beraset Rp 15,2 triliun ini mencapai 57 persen
Pemegang saham pengendalinya adalah adalah First
Gulf Asia Holdings yang memegang 9,55 persen, Clearstream Banking S.A Luxembourg 11,15 dan Century Mega Investindo sebesar 9 persen.
Meski demikian, LPS masih memberi kesempatan kepada pemegang saham lama jika ingin menambah modal kembali

BACA JUGA: Konsumsi Gas Tetap Tumbuh, Harga Tidak Naik

LPS nantinya juga akan menjual
kepemilikan di bank ini jika kondisinya sudah sehat(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mochtar Riady Berbagi Kiat di Investor Summit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler