Selain itu LPS juga tengah melakukan pembahasan terkait saham publik Century yang kemungkinan akan tergerus dengan pengambilalihan bank
oleh pemerintah."CAR Bank Century anjlok hingga minus 2,3 persen karena masalah likuiditasKarena itu target kita menjaga CARnya 10 persen," ujar
Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani pada pers di Jakarta
BACA JUGA: PLN Optimalisasi Energi Primer
Dari hitung-hitungan kita, dana yang dibutuhkan sekitar 2 triliun rupiah,Kamis (27/11).
Sementara itu mengenai masalah saham publik Century yang diperkirakan akan terjun bebas menyusul pengambilalihan bank oleh pemerintah, Ketua
Dewan Komisioner LPS Rudjito menegaskan, langkah Ketua Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah yang berhasil menenangkan pemegang saham publik.
"LPS telah mengakuisisi 100 persen saham bank
saham publik karena modalnya sudah minus," tutur Rudjito pada pers, Kamis (27/11)
BACA JUGA: RI Jajaki Pinjaman Siaga ke Jepang
Ditambahkannya, akuisisi 100 persen saham memang merupakankonsekuensi dari suntikan dana dari LPS yang mencapai Rp 2 triliun.
Saat ini, jumlah saham publik di bank beraset Rp 15,2 triliun ini mencapai 57 persen
Gulf Asia Holdings yang memegang 9,55 persen, Clearstream Banking S.A Luxembourg 11,15 dan Century Mega Investindo sebesar 9 persen.
Meski demikian, LPS masih memberi kesempatan kepada pemegang saham lama jika ingin menambah modal kembali
BACA JUGA: Konsumsi Gas Tetap Tumbuh, Harga Tidak Naik
LPS nantinya juga akan menjualkepemilikan di bank ini jika kondisinya sudah sehat(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mochtar Riady Berbagi Kiat di Investor Summit
Redaktur : Tim Redaksi