jpnn.com, JAKARTA - Komedian Kemal Palevi ikut mengomentari insiden pengeroyokan terhadap pengiat media sosial Ade Armando saat hadir di tengah demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR, Senin (11/4) sore.
Dia mengecam tindak pelaku yang main hakim sendiri pada dosen Universitas Indonesia tersebut.
BACA JUGA: Kemal Palevi Komentari Aksi Mbak Rara di Sirkuit Mandalika: Kamu Keren!
Menurut Kemal, melakukan tindak kekerasan bukan hal yang dibenarkan.
Apalagi, Ade Armando sebagai korban mengalami luka di wajah dan kepala cukup serius.
BACA JUGA: Dirjen Vokasi Menghibahkan Pesawat Terbang Berawak 2 Karya Insinyur Kemal Singgih
"Benci sih benci, tetapi kalau sudah anarkis, ya, salah dong!" tulis Kemal melalui akun miliknya di Twitter, Senin (11/4).
Dia berharap para pelaku main hakim sendiri itu mendapatkan ganjaran tegas.
BACA JUGA: Kemal Sindir Politikus yang Bisa Bagikan Minyak Goreng saat Ada Kelangkaan di Pasar, Begini Katanya
Dia juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Ade Armando.
"Cari, tangkap dan proses hukum pemukulan Ade Armando!" tutur dia.
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa.
Pelaku tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa.
Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak.
Celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Setelah dikeroyok, tiga polisi membopong Ade Armando ke dalam Gedung Parlemen.
Adapun kedatangan Ade Armando dalam demonstrasi untuk memberikan dukungan moril kepada mahasiswa yang demo hari ini. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Babak Belur, Ruhut Bereaksi, Ada Kata Kadrun
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian