JAKARTA -- Masalah kasus video porno yang diduga mirip artis Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, mendapat tanggapan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M NuhDia mengatakan, video porno yang telah beredar itu sangat memalukan seluruh bangsa Indonesia, mengingat berita tersebut juga diulas oleh media internasional
BACA JUGA: Polisi Siap Tindak Joki SNMPTN
“Kalau boleh jujur, video itu sangat amat memalukan khususnya kita sebagai warga negara Indonesia," ungkapnya ketika dimintai pendapatnya mengenai video porno tersebut di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (15/6).Namun dengan adanya pengakuan dari para artis yang terkait di dalam kasus video tersebut yang menyatakan bahwa itu adalah video koleksi pribadi, Nuh justru melempar tawa
BACA JUGA: Kemdiknas Gelar Kontes Robot Cerdas
Pasti isinya hanya pribadi itu sendiriSementara itu, ketika disinggung mengenai pendidikan seks, Nuh mengatakan keliru
BACA JUGA: Kemendiknas Siapkan Regulasi Baru Kuota SNMPTN
Menurutnya, hal yang bersifat naluriah seperti itu tidak perlu diajarkanDikatakan, yang terpenting adalah bukan pendidikan seks, melainkan adalah pendidikan mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan sistem reproduksi.“Masalah yang begitu itu tidak perlu diajari, wong, ayam dan kambing saja bisa manak tanpa harus diajari pendidikan seksSaya saja risih kalau dikatakan pendidikan seks,” tandasnya.
Solusi awal untuk saat ini, pihaknya memang mengimbau kepada tenaga pendidik, terutama kepala sekolah dan guru-guru untuk melakukan sweeping peralatan elektronikMisalnya, telepon genggam (handphone) dan laptop“Memang hasilnya tidak maksimal, tapi ini adalah cara minimal yang harus dilakukan untuk saat ini untuk menjaga anak-anak agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif khususnya video porno itu,” ujar Mendiknas(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Autis juga Berhak Atas Beasiswa
Redaktur : Tim Redaksi