Kemendiknas Siapkan Regulasi Baru Kuota SNMPTN

Selasa, 15 Juni 2010 – 17:22 WIB
JAKARTA- Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal menerangkan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) saat ini tengah menyusun aturan baru kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

"Kemdiknas berencana menerbitkan peraturan kuota SNMPTN di seluruh PTNKemendiknas masih mempelajari apakah SNMPTN masih kondusif atau tidak dalam mengakomodasi siswa dari segala lapisan untuk masuk PTN berkualitas," kata Fasli Jalal ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (15/6).

Fasli menjelaskan, ada pemikiran bahwa  penerimaan mahasiswa melalui jalur nasional akan dipatok lebih besar

BACA JUGA: Penderita Autis juga Berhak Atas Beasiswa

Kebijakan itu nantinya akan bersifat mengikat kepada  seluruh PTN
Sehingga, lanjut Fasli, semua PTN tidak boleh mengelak dari peraturan tersebut atas nama otonomi kampus

BACA JUGA: Kelas Internasional Bikin RSBI Mahal

“Intinya SNMPTN itu akan menjadi  jadi jalur utama,” tegasnya.

Meski begitu, Fasli belum dapat memastikan kapan peraturan itu akan diterbitkan dan berlaku secara nasional
“Aturan ini nanti akan diumumkan oleh Mendiknas,” tandasnya.

Lebih lanjut Fasli menjelaskan, berdasarkan laporan terakhir hingga saat ini sudah ada 480.000 anak yang mendaftar dalam SMPTN

BACA JUGA: Pendidikan Karakter Jangan Dikurikulumkan

Padahal, jumlah yang akan diperebutkan oleh pendaftar SNMPTN hanya 80.000-90.000 kursiJika dibandingkan maka satu kursi SNMPTN diperebutkan oleh enam orang.

“Ada beberapa PTN yang menggunakan sistem penerimaan lain dan ada yang bergantung penuh pada SNMPTNIntinya totalitasnya hampir sama dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Fasli mengapresiasikan penggunaan teknologi pada pendaftaran SNMPTN bersistem onlineSistem teknologi, terang dia, mampu dijangkau calon pendaftar di daerah terpencilSelain itu, sistem ini juga diakui mampu menambah jumlah peserta SNMPTNTahun lalu, peminat SNMPTN 2009 mencapai 422.534 orang, dan yang dinyatakan lolos adalah sebanyak 92.511 siswa.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Keras Gelar Tes Masuk SD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler