jpnn.com - PEMBAWA baki duplikat Bendera Pusaka pada Upacara HUT RI ke-68, Adelana Tesalonika Riswantyo tak mampu menyembunyikan senyum bangganya setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota inti Paskibraka.
Adelana merasa tersanjung dapat mewakili daerah Sulawesi Tenggara di Paskibraka untuk 17 Agustus 2013. Ia tak menyangka bisa terpilih saat itu.
BACA JUGA: Pemanasan di California, Menuju Aspen Sehari Lebih Dini
"Dalam diri sendiri pun sangat bangga, bisa terpilih sebagai pembawa baki. Tentu ini semua tidak akan terjdi tanpa dukungan dari teman-teman Paskibraka 2013, dari Tuhan, orangtua dan teman-teman," tutur Adelana pada JPNN, Minggu malam, (18/8).
Gadis pemalu ini tidak lepas memberikan senyum manisnya, meski kondisi kesehatannya sempat melemah usai menghadiri kegiatan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
BACA JUGA: Berkarir 13 Tahun, Tidak Punya Uang, tapi Dipercaya Orang
Siswa SMA Negeri 4 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu menyatakan 40 hari menjalani karantina, banyak pengalaman yang ia peroleh. Termasuk tantangan menahan rindu pada keluarganya.
Belum lagi latihan rutin. Untungnya, latihan keras tersebut membawakan hasil dan mendapat pujian dari publik, termasuk Presiden SBY. Lalu, apa cita-cita Adelana setelah menunjukkan prestasinya?
BACA JUGA: Hadapi Ujian Praktik Bagaikan Menunggu Hari Pernikahan
"Saya bercita-cita ingin masuk Akpol, semoga bisa tercapai," kata perempuan yang berpostur tinggi semampai itu.
Adelana juga membenarkan bahwa rombongan anggota Paskibraka pada akhir Agustus ini akan diberangkatkan oleh pemerintah ke Republik Rakyat Tionghoa (RRT).
"Kami akan ke sana, untuk perkenalkan Indonesia," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Antartika Hanya Ketemu Penguin, di Argentina Kagumi Danau Garam
Redaktur : Tim Redaksi