Adhyaksa: Mantan Anggota Gafatar Saudara Kita, Jangan Dianggap Pengungsi

Rabu, 27 Januari 2016 – 16:04 WIB
Adhyaksa Dault dan Mantan anggota Gafatar. Foto: Indopos

jpnn.com - JAKARTA – Adhyaksa Dault menunjukkan kepeduliannya pada mantan anggota Gafatar. Bersama Pramuka yang dipimpinnya, Adhyaksa menyediakan penampungan bagi mantan pengikut Gafatar di Taman Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Adhyaksa pun sudah mengecek langsung persiapan untuk menampung mereka. Dia mengecek gedung satu per satu, memimpin rapat dengan TNI dan Polri serta memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik.

BACA JUGA: Akhirnya Politikus PDIP Ditunjuk Jadi Pimpinan Komisi I

“Mereka dari perjalanan jauh, mereka saudara kita yang harus disambut dengan sebaik-sebaiknya dengan penuh rasa bahagia. Kita tidak boleh mengganggap mereka sebagai pengungsi. Mereka adalah tamu kita,” terang mantan Ketum KNPI itu, Rabu (27/1).

GOR Sidomulya mampu menampung maksimal 400 orang. Sedangkan sisanya akan dibagi ke Wisma Anggrek dan Jepang di kawasan Taman Wiladatika. Jika masih kurang, Pramuka akan menyiapkan tenda untuk para mantan anggota Gafatar di Bumi Perkemahan Cibubur.

BACA JUGA: DPR: Waspada, Gafatar Bisa Berganti Nama

“Semalam kami dapat perintah dari Ibu Khofifah (Menteri Sosial), besok akan ada 712 eks Gafatar datang. Pramuka diminta membantu menyiapkan tempat, kami akan berikan yang terbaik. Kami bahagia menyambut saudara-saudara kami sebangsa setanah air,” ujar Adhyaksa.

GOR Sidomulya mampu menampung maksimal 400 orang. Sedangkan sisanya akan dibagi ke Wisma Anggrek dan Jepang di kawasan Taman Wiladatika. Jika masih kurang, Pramuka akan menyiapkan tenda untuk para mantan anggota Gafatar di Bumi Perkemahan Cibubur.

BACA JUGA: Lagi, Hakim PTUN Medan Divonis Terima Suap

Pihaknya juga akan menurunkan tim kesehatan dan psikolog serta memberikan materi-materi kebangsaan. Menurut rencana, para mantan anggota Gafatar akan berada di pengungsian selama empat hari.

Adhyaksa mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi mantan anggota Gafatar.

"Biar bagaimanapun mereka (eks Gafatar) adalah anak bangsa. Kami sangat tidak setuju jika rumahnya dibakar. Kalau masalah bisa diselesaikan baik-baik serahkan ke pemerintah, masyarakat jangan anarkis,” tegas Adhyaksa. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teman-teman Jessica di Australia Sudah Tahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler