jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, saat ini hanya pemerintah dan Habib Rizieq Shihab sendiri yang tahu pasti apakah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu jadi pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Menurutnya, publik sejauh ini hanya dapat menebak-nebak.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sebenarnya Pulang ke Indonesia Karena Kemauan Sendiri atau Alasan Lain?
"Kalau perkiraan saya, fifty-fifty antara pulang enggak pulang. Bukan sekali ini saja gosip Rizieq akan pulang. Sebelumya juga rumornya begitu, bahkan dijemput di bandara," ujar Adi kepada jpnn.com, Jumat (6/11).
Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, saking seringnya muncul rumor soal kepulangan Habib Rizieq, masyarakat cenderung biasa saja menyikapinya.
BACA JUGA: Arab Saudi Minta RI Jemput WNI, Habib Rizieq Bagaimana?
"Orang cenderung menjadi antara percaya enggak percaya. Karena kejadiannya bukan hanya sekarang. Orang antara percaya enggak percaya. Pulang syukur, enggak pulang juga enggak apa-apa," ucapnya.
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini lebih lanjut mengatakan, Habib Rizieq jadi atau tidak pulang ke tanah air, tetap akan tetap menjadi komoditas politik keagamaan.
BACA JUGA: Bukhori Menduga, Ini Penyebab Utama Habib Rizieq Pergi ke Arab Saudi
Sikap dan gerak gerik Rizieq selama ini sudah menjadi buah bibir. Demikian juga dengan pernyataan-pernyataannya senantiasa terkait politik maupun keagamaan.
"Jadi, dia sudah menjadi komoditas politik. Pulang jadi berita, enggak pulang juga menjadi berita," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang