jpnn.com, SURABAYA - Rizal, 26, bisa dibilang adik yang baik. Dia rela berbagi segala sesuatu dengan sang kakak yang baru merantau dari Madura, Khusnul Yakin. Mulai berbagi kamar kos sampai sabu-sabu.
''Sumpah Mas, saya baru pertama kali nyoba. Yang ngajak adik saya ini,'' ujar Khusnul saat ditemui di Polsek Semampir.
BACA JUGA: Residivis Coba Konsumsi Narkoba atas Saran Teman
Khusnul mengaku baru datang dari kampung halamannya di Madura. Karena belum punya pekerjaan, dia menumpang di tempat sang adik di Jalan Bonowati Gang 2.
Namun, Khusnul tak tahu bahwa adiknya adalah pecandu sabu-sabu.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 128 Penjahat
Rizal kerap berpesta sabu-sabu dalam skala kecil. Dia selalu mengajak teman untuk menikmati barang haram yang dimiliki.
Kemudian, lelaki 26 tahun itu mengajak Mohammad Sahri, 32, untuk nge-fly bersama. Tak lupa, Rizal mengajak sang kakak.
BACA JUGA: Happy Tepergok Bawa Sabu-Sabu di Jalan
Di sisi lain, polisi sudah lama mengincar kos-kosan Rizal. Selama berminggu-minggu, petugas mendapat info bahwa tempat tersebut sering digunakan untuk pesta sabu-sabu.
Anggota Reskrim Polsek Semampir pun mengendus adanya pesta yang berlangsung hari itu.
''Kami menggeledah kos-kosan dan menangkap basah tiga orang ini. Mereka sedang menggunakan narkoba. Langsung kami gelandang ke sini,'' kata Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan seperangkat alat isap, satu pipet kaca dengan sisa sabu-sabu, dan satu poket sabu-sabu seberat 0,38 gram. (bil/c18/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran di Tahanan karena Sabu-Sabu
Redaktur & Reporter : Natalia