Adik Gus Dur Terancam Didepak dari DPR

Rabu, 23 Februari 2011 – 07:07 WIB

JAKARTA - Dua anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa terancam bakal terkena sanksi hingga dipecat sebagai anggota DPREffendy Choirie dan Lily Chadijah Wahid terancam terkena pergantian antar waktu (PAW) setelah memutuskan mengambil sikap berbeda dari fraksinya

BACA JUGA: Angket Usut Mafia Pajak Kandas di DPR

Keduanya ikut mendukung disetujuinya hak angket kasus  mafia pajak di sidang paripurna, kemarin.

Di awal persidangan, Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar sebelumnya sudah menegaskan, kalau seluruh anggotanya harus mengikuti garis kebijakan partai dan  fraksi
Jika ada yang berbeda sikap terkait hak angket akan mendapatkan sanksi tegas

BACA JUGA: Golkar Sebut Ruhut Murid Murtad



"Kalau ada yang mengusulkan hak angket kami akan beri punishment, kami akan lakukan PAW," tegas Marwan, sebelum sidang paripurna pengambilan keputusan atas  hak angket, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2).  Saat proses penghitungan tiba untuk giliran Fraksi PKB, tepatnya waktu Marzuki Alie yang memimpin sidang menyebut opsi menolakangketagar duduk, keduanya dengan mantab tetap berdiri


Di sisi lain, 26anggota lainnya tetap duduk termasuk para  pimpinan fraksi

BACA JUGA: Bachtiar Ragukan Muchdi di PPP

Tepukan tangan dari para pendukung hak penyelidikan dewan  riuh terdengarTermasuk, beberapa yang memeluk dan menjabat tangan kedua  politisi tersebut"Hidup Gus Choi, hidup Bu Lily," seru seorang anggota dewan.

Khusus Lily Wahid, keputusannya untuk berbeda dengan sikap fraksi dan partai sudah diperkirakan dari awalPasalnya, adik kandung Gus Dur itu termasuk salah satu pendukung bahkan inisiator hak angket

Hal itu berbeda dengan Effendy Choirie"Saya dari awal juga sebenarnya sudah ingin ikut tandatangan, tapi kok ya nggak ada yang nawarin," kata Effendy, lantas tertawa

Dia menyatakan, keputusannya mendukung hak angket karena yakin kalau urusan pengungkapan mafia pajak lewat angket sangatlah penting"Ini soal rakyat, sebab masalah pajak ini masalah yang sangat mendasar," ujar politikus yang akrab disapa Gus Choi itu.

Berbeda dengan pandangan fraksi, menurut dia, pihak-pihak yang menganggap pengungkapan mafia pajak tidak harus melalui mekanisme angket, justru yang patut diduga memiliki muatan politik"Asal tahu, di DPR itu kalau ada pihak yang berdebat soal mekanisme justru itu yang bermuatan (politik)," sindir mantan ketua fraksi PKB tersebut(dyn/pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angket Pajak Kandas, Interpelasi Century Perlu Digagas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler