jpnn.com - BANJARMASIN – Duka tengah memayungi Muhammad, warga Jalan Kelayan B, Taluk Kubur, Arah Simpang Limau, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan
Pasalnya, sang anak Ari (16) meninggal dunia karena kesetrum, Selasa (15/11) kemarin.
BACA JUGA: Cimahi Butuh 46 Juta Gas Melon
Ketika itu, Ari sedang berada di rumah sendirian. Sedangkan ibu dan sang kakak Rifani pergi ke warung makan.
Usai makan, Rifani langsung pulang. Saat itu, dia memanggil Ari.
BACA JUGA: Maaf, Tak Ada Pengangkatan Honorer Tahun Ini
Namun, Ari tak menjawab. Dia kemudian menyuruh sang adik Arsani (19) mencari Ari.
Kecurigaan pun timbul setelah Arsani menemukan kabel listrik berserakan di tanah.
BACA JUGA: Diduga Hamili Pacar, Kena Denda Adat, Siswa SMA Gantung Diri
Dia pun mencoba menelusuri kabel tersebut.
Setelah menemukan ujung kabel, Arsani mendapati ember yang larut di sawah.
Setelah itu, dia menemukan korban yang telentang di sawah.
Seketika itu juga dia langsung memanggil Rifani.
Kakak beradik ini langsung ke sawah untuk mengevakuasi korban.
”Saya langsung terkejut, tidak memikirkan apa-apa lagi, langsung saja membawa korban ke jalan untuk minta diperiksa, apakah masih ada napasnya. Ternyata dia sudah tidak ada lagi” ungkap Rifani.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Ipda Sugiyanto menjelaskan, korban meninggal karena kesetrum.
“Dari pihak keluarga tidak mau membawa ke rumah sakit untuk di isum, mereka mengikhlaskan atas kepergian korban,” ujarnya. (mr-147/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Darmin Nasution Akhirnya Tunda Pemberlakuan Tarif Baru UWTO
Redaktur : Tim Redaksi