jpnn.com, JAKARTA - Aksi penolakan rekrutmen CPNS 2018 di daerah-daerah ikut disuarakan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin. Itu sebabnya MenPAN-RB diimbau untuk serius membahas revisi UU ASN.
“Honorer K2 terus menggelar demo di berbagai kabupaten. Saya katakan bahwa persoalan K2 bisa tuntas dengan revisi UU ASN yang sudah lama dibahas di DPR RI," ujar Ketum ADKASI Lukman Said kepada JPNN, Jumat (14/9).
BACA JUGA: Ini Hasil Pertemuan ADKASI dan MenPAN-RB terkait Honorer K2
Dia mengajak seluruh honorer K2 untuk memusatkan perhatian ke Senayan dan mengawal pembahasan revisi UU ASN.
BACA JUGA: Hanya Ada Satu Jalan: Segera Sahkan Revisi UU ASN
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Aksi Cap Darah, Menangis
Lukman menambahkan, ADKASI fokus melakukan gerakan mendukung tenaga honorer. Sebagai wakil rakyat di daerah, ADKASI punya tanggung jawab menyuarakan serta memperjuangkan aspirasi rakyat
“Kami selalu di belakang honorer. Selama honorer belum diangkat PNS, ADKASI akan terus bergerak,” tegasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Honorer Tua, Kasihan kalau Jalan ke Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tiga Tuntutan Massa Honorer
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad