Aduh, 101 Ribu E - KTP Kok Belum Dicetak

Selasa, 05 Februari 2019 – 13:30 WIB
Ilustrasi E-KTP. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Minimnya jumlah blangko membuat pencetakan e-KTP jadi tersendat. Hal tersebut membuat warga tak sabar.

Banyak yang melayangkan protes ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo.

BACA JUGA: Buruan Urus e-KTP, Tahun Depan Suket Tak Berlaku Lagi

Namun, permasalahan tersebut akan segera menemui jalan keluar. Komisi A DPRD Sidoarjo bersama dispendukcapil datang ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri.

"Pusat menjanjikan untuk memberikan 70.000 keping blangko e-KTP," kata Silvester Ratu, anggota Komisi A DPRD Sidoarjo.

BACA JUGA: Wako Tagih Janji Pusat Agar Kirim 220 Ribu Blangko e-KTP

"Apalagi menjelang pemilu. Banyak warga yang butuh e-KTP untuk mencoblos," lanjutnya.

Silvester mengatakan menerima banyak keluhan warga terkait e-KTP. Mereka hanya mengantongi surat keterangan (suket) sebagai pengganti e-KTP.

BACA JUGA: Pemkab Kuningan Akhirnya Bersedia Cetak e-KTP Jemaah Ahmadiyah

Ada beberapa kendala yang dihadapi. Pertama, yang siap cetak hanya 500 keping. "Padahal, tiap hari masih banyak yang rekam data e-KTP," jelasnya. Kendala berikutnya adalah data ganda.

"Hal tersebut juga harus dicarikan solusinya," tambahnya.

Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Medi Yulianto mengatakan, kiriman 70.000 keping blangko tersebut akan tiba Rabu (6/2).

Semua keping tersebut akan terbagi ke seluruh kecamatan. Tidak merata, tetapi sesuai kebutuhan.

"Itu disesuaikan permintaan cetak di 18 kecamatan yang berbeda," jelasnya.

Berdasar data dispendukcapil, e-KTP 101.577 orang belum tercetak. Jumlah tanggungan terbanyak di Kecamatan Sidoarjo Kota, Taman, Candi, dan Waru.

"Empat kecamatan tersebut, tanggungannya lebih dari 10 ribu orang," kata Medi.

Setelah blangko habis, pusat akan kembali mengirimkan 40.000 keping. "Semoga bisa segera tuntas," paparnya. (oby/c10/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah E-KTP Terbitan 2012-2013 Terblokir jika tak Diaktivasi?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler