jpnn.com - JAKARTA - Pergerakan harga daging sapi terus merangkak naik seminggu sebelum bulan puasa hingga memasuki Ramadan.
Menurut Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang, berdasarkan data yang dihimpun, harga daging sapi di Aceh sudah mencapai Rp 150 ribu/kilogram. Di Medan Rp 120 ribu/kg, di Pasar Kelapa Banten naik menjadi 125 ribu dari sebelumnya Rp 95 ribu.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Makin Pedas, Sayuran Melonjak Tajam
"Kemudian di Pasar Cicaheum Bandung sebelum Ramadan Rp 90 ribu, saat ini Rp 120 ribu. Sedangkan di Surabaya sudah beranjak di kisaran Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu," ujar Sarman, Sabtu (20/6).
Selain itu, di Kalimantan Tengah, kata Sarman, harga daging sapi merangkak naik pada kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu dan terendah di Makasar masih di bawah Rp 100 ribu, atau pada di kisaran Rp 90 ribu/kg.
BACA JUGA: Pulang dari Luar Negeri, Menteri BUMN Disambut Masalah Telkom dan Dwelling Time
"Pergerakan harga tersebut sangat mengkawatirkan dan perlu diwaspadai. Karena baru memasuki awal bulan Ramadan," ujar Sarman.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta ini, pengendalian kenaikan harga daging sapi tergantung ketersediaan daging di pasar.
BACA JUGA: Menteri Gobel Tuding Spekulan yang Bikin Harga Bahan Pokok Meroket
"Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah taktis dengan memberikan tambahan impor sapi bakalan siap potong sebanyak 29 ribu ekor, sebagai tambahan dari kuota kuartal I sapi bakalan sebesar 250 ribu ekor," ujarnya.
Baru-baru ini Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, kata Sarman, juga telah memberikan izin impor seribu ton daging sapi jenis secondary card kepada Bulog untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2015.
"Namun apakah jumlah tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan daging selama lebaran, semua dikembalikan kepada hitung-hitungan dari pemerintah, berapa jumlah yang dibutuhkan dan dari mana sumber supplynya," kata Sarman.
Jika pemerintah salah menghitung kebutuhan, maka supply menurut Sarman, tetap akan terganggu. Sehingga memicu ketidak seimbangan. Dikhawatirkan harga daging sapi kecenderungannya akan semakin naik. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Go-Jek Jadi Polemik, Ini Kata Kemenhub
Redaktur : Tim Redaksi