Advokat di Pekanbaru Unjuk Rasa, Ada Apa dengan Peradi?

Selasa, 01 November 2022 – 23:49 WIB
Aksi puluhan Advokat di Kantor DPC Peradi Pekanbaru. Foto: Anggota DPC Peradi Pekanbaru Riri Afriadi Andika kepada JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Puluhan Advokat gelar unjuk rasa di Kantor Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pekanbaru. Bentang spanduk protes SK kepengurusan.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan kurang lebih sebanyak 30 Advokat yang merupakan anggota Peradi DPC Pekanbaru Senin (31/10).

BACA JUGA: DPP KAI Menyiapkan Advokat Buat Pihak terkait Tragedi Kanjuruhan

Para Advokat itu membentang berbagai spanduk protes terkait hasil Muscab III yang diselenggarakan 3 September lalu.

Dimana hasil Muscab yang digelar di Hotel Pangeran yang berada di Jalan Jendral Pekanbaru itu menyatakan bahwa Dewi Septriany terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Pekanbaru.

BACA JUGA: Advokat Seharusnya Beri Nasihat kepada Klien Agar Patuh Hukum

Setelah dua bulan berlalu, namun SK ketua terpilih belum juga diberikan dan ditandatangani oleh Ketua Umum Peradi Prof DR Otto Hasibuan.

“Iya benar. Kami melakukan aksi 31 Oktober 2022 di depan Kantor DPC Peradi Pekanbaru yang sudah tutup itu untuk mempertanyakan SK ketua terpilih hasil Muscab III,” kata perwakilan anggota Peradi Pekanbaru, Pandapotan Marpaung saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (1/11).

BACA JUGA: Wakil Ketua MK Sebut Posisi Advokat Sangat Penting Dalam Suatu Perkara

Katena SK Ketua DPC Peradi terpilih Dewi Septriany tidak kunjung dikeluarkan ditambah Kantor DPC juga tutup, maka roda organisasi terhenti.

“Akibatnya anggota yang mau menanyakan perihal KTA mereka tidak tahu harus kemana. Junior-junior yang mau mengambil sertifikat UPA juga tidak tahu harus mengambil kemana,” ungkapnya.

Pandapotan juga membeberkan, bahwa Kantor DPC yang ditutup sekaligus PBH (Pusat Bantuan Hukum) yang bertujuan uuntuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mencari keadilan.

“Karena tutup maka masyarakat juga dirugikan menurut kami. Akibatnya seluruh anggota peradi Pekanbaru dan para pencari keadilan dirugikan,” tandasnya.

Pihaknya juga sudah dimintai klarifikasi ke DPN Peradi. Namun, hingga saat ini tak juga ada kejelasan.

Marpaung menambahkan, belakangan ada berhembus isu bahwa akan dilakukan Muscab ulang atau penunjukkan PLT Ketua DPC Peradi Pekanbaru.

“Isu tersebut muncul karena kandidat yang kalah (ketua yang lama) sudah menyatakan bahwa ada garansi dari Ketum Otto Hasibuan akan dilkukan Muscab ulang atau penunjukkan PLT. Ini DPN Peradi ada apa ?? Mengapa begini? Itu keresahan kami,” tutup Pandapotan. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler