Agrorina dan BTM BiMU Lampung Teken Kerja Sama Ekspor Rempah-rempah ke Mesir

Kamis, 11 Maret 2021 – 00:43 WIB
Rempah-rempah. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, LAMPUNG - PT Eshan Agroindo Mulia (Agrorina) dan Amal Usaha Muhammadiyah BTM BiMU Lampung menandatangani perjanjian kerja sama ekspor impor dengan PCIM Mesir, Selasa (9/3/2021).

Adapun komoditas unggulan yang diperdagangkan adalah hasil bumi seperti kopi dan rempah-rempah.

BACA JUGA: Oknum PNS dan Mahasiswa Ketahuan Berbuat Terlarang, Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi

Penandatanganan kerja sama ekspor diselenggarakan via Zoom dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas, Duta Besar RI di Mesir Dr Lutfi Rouf, Atase Perdagangan KBRI Mesir Irman Adi Purwanto.

“PCIM ke depan bukan saja mampu melahirkan kader ulama yang matang secara keilmuan, namun juga mumpuni secara financial. Selain itu kerja sama ini upaya menjaga amanah PCIM dan Markaz Dakwah sebagai center of excelent,” ujar Ketua Umum PCIM Mesir Umair Fahmiddin.

BACA JUGA: Suami Duduk di Ruang Tamu Rumah, Sang Istri dengan Om Hidung Belang di Kamar, Digerebek

Umair menerangkan, kerja sama berupa pengiriman biji kopi dan rempah-rempah ke Mesir dengan Baitul Tamwil wal Mal (BTM) BiMU Lampung, amal usaha PWM setempat.

PCIM menggaet PT Eshan Agroindo Mulia sebagai mitra kerja yang telah memiliki pengalaman di dunia ekspor-impor.

BACA JUGA: Bea Cukai Ekspor Perdana Kopra Putih Hingga Rempah-Rempah ke UEA dan Jepang

Elly Kasim yang hadir mewakili BTM BiMU Lampung menyampaikan, sejauh ini perputaran uang hanya beredar di satu atau dua titik sehingga kemakmuran tidak merata di rakyat.

”Sebagai pengelola Amal Usaha Muhammadiyah Lampung, kami terpanggil bagaimana agar tanah-tanah pertanian yang digarap rakyat kecil di segala penjuru Indonesia, bisa dinikmati hasilnya sampai ke nadi rumah tangga. Karena itu, kami menyambut baik tawaran kerja sama ekspor dari PCIM Mesir ini. Apalagi sudah ada bukti nyata yang dilakukan PCIM Mesir sejauh ini,” katanya.

Sementara Direktur Utama PT Eshan Agroindo Mulia (Agrorina) Muhammad Fauzi mengungkapkan, kerja sama ekspor dengan BTM BiMu Lampung memiliki nilai plus. Sebab BTM BiMU bermitra dengan pegiat UMKM.

“Kami melihat pola kerja sama ini memiliki nilai plus, karena bisa mensinergikan dengan UMKM, baik dari level petani, maupun koperasi yang jika dibina lebih lanjut akan meningkatkan ekportasi ke Mesir atau negara lainnya,” katanya.

Duta Besar Lutfi Rouf menerangkan, fakta menunjukkan bahwa Mesir mitra dagang Indonesia terbesar di Afrika Utara. Dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan sebanyak 101 juta jiwa. Kerja sama ekspor ke Mesir memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan.

“Cari peluang-peluang baru untuk memajukan perekonomian di antara kedua negara, kami harus optimistis dalam melakukan usaha di tengah pandemi. Mesir dengan penduduk 101 juta, di tengah masih mampu memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen, hal ini merupakan peluang. Nilai perdagangan Indonesia 1,062 miliar dolar Amerika pada tahun 2020, dan neraca perdagangan ini surplus”

Ketua PP Muhammadiyah Dr Anwar Abbas mendukung inisiatif kerja sama ekspor yang digaungkan PCIM Mesir bekerja sama dengan Amal Usaha Muhammadiyah di Indonesia.

Pada akhir sesi dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja sama oleh PCIM Mesir, BTM BiMU, PT Eshan Agroindo, juka dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli dengan pembeli dari Mesir, Amir Karam yang mewakili Al Tawfik & Al Karam Export and Import dalam komoditas rempah-rempah biji pala.

Perwakilan Al Tawfik & Al Karam, Amir Karam mengakui senang berbisnis dengan pihak Indonesia.

BACA JUGA: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang, Ini Penjelasan Kapolres AKBP Eko Prasetyo

"Kualitas komoditas rempah di Indonesia digemari masyarakat Mesir, sebuah kebanggaan bisa bekerja sama dan berlanjut di kemudian hari, harapan saya meningkat jumlah transaksi ekspor biji pala dan komoditas lainnya,” ujar Amir.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler