JAKARTA –- Perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar (Ketum PG) semakin terbukaKubu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung-atau biasa disebut kubu AAA-secara terang-terangan sudah menunjukkan kiblat politiknya
BACA JUGA: Golkar Bimbang Jadi Oposisi
Agung tanpa sungkan mengatakan, Golkar sebaiknya berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.Alasan yang disampaikan Agung, berkoalisi dengan Demokrat akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak
Hanya saja, dia tidak menjelaskan lebih lanjut keuntungan apa saja yang bakal didapat Golkar bila berkaolisi dengan Demokrat
BACA JUGA: PKS Tantang Golkar Jadi Oposisi
Dia malah menjelaskan bahwa sikap mendukung yang dimaksud harus tetap disertai sikap kritisBACA JUGA: Pimpinan DPR Tidak Harus dari Partai Pemenang
“Jadi, berkoalisi tidak harus kehilangan hak-hak kritisnyaJadi bukan mendukung secara membabi buta," kilahnya.Pernyataan Agung ini semakin memperjelas peta pengkubuan di internal GolkarSelama ini, kubu AAA berseberangan dengan kubu Surya Paloh yang dikenal punya ‘jarak’ dengan DemokratSepak terjang Surya Paloh selama ini lebih dekat dengan Megawati Soekarnoputri, seperti penjajakan koalisi Golkar dengan PDI Perjuangan yang ditunjukkan dalam pertemuan akbar di Medan, jauh hari sebelum pemilu legislatif 2009(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Daerah Juga Harus Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi