Agung Laksono Yakin Rita Widyasari Bisa Daftar jadi Cagub

Rabu, 29 November 2017 – 00:32 WIB
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari di dalam mobil tahanan KPK. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Agung Laksono yakin Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari tetap bisa mendaftarkan sebagai calon gubernur Kaltim di Pilkada 2018.

Agung menegaskan, hingga sekarang, Rita masih menjadi cagub Kaltim yang diusung Golkar. Dia yakin, ketua DPD Golkar Kaltim itu mampu bebas dari tahanan pada pertengahan bulan depan, bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memperpanjang penahanan. Dengan begitu, Rita bisa mendaftar sebagai cagub.

BACA JUGA: Huni Rutan KPK, Rita Widyasari Batal Maju Pilgub Kaltim

Seperti diketahui, Rita ditahan sejak 6 Oktober, penahanan dilakukan 20 hari. Setelah itu, diperpanjang 40 hari lagi yang akan berakhir bulan depan.

“Saya yakin, Ibu Rita tetap bisa maju (pilgub). Dan Golkar juga masih pada ketetapan awal, Rita sebagai cagub,” tegasnya.

BACA JUGA: Papa Novanto dan Bunda Rita, Dua Orang Kuat Bernasib Sama

Sebelumnya, Golkar Kaltim menggelar rapat pleno diperluas Senin (27/11). Rita dipastikan tetap sebagai cagub dari Golkar.

Dalam agenda yang turut dihadiri DPD Golkar kabupaten/kota itu, tak satu pun rekomendasi yang menyatakan bakal mengganti posisi bupati Kutai Kartanegara nonaktif tersebut, baik sebagai ketua Golkar maupun cagub.

BACA JUGA: Novanto Lengser, Dua Kubu Ini Bakal Bentrok Lagi

Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK menerangkan, tidak ada rekomendasi mengenai penggantian Rita.

Itu telah diputuskan dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Kaltim di Berau, Februari lalu. “Hasil rapimda itu dilaporkan ke DPP kemudian disahkan oleh ketua umum Golkar,” ujarnya.

Dengan begitu, pencabutan status cagub yang diemban perempuan yang kini ditahan oleh KPK itu mesti dilakukan ketua definitif pula.

Sedangkan sekarang posisi ketua umum Golkar ditempati pelaksana tugas (Plt) ketua yang diemban Idrus Marham.

“Plt ketua tidak diperkenankan mengambil keputusan yang bersifat strategis bagi partai,” terangnya.

Sama dengan di Kaltim, jika mengenai keputusan internal yang sifatnya rumah tangga partai berlambang beringin itu bisa diputuskan oleh Makmur.

“Selama DPP belum dipimpin oleh ketua baru, kami enggak bisa apa-apa,” tegasnya. Karena itu, sekarang segala sesuatunya mesti dikomunikasikan dengan Rita. Dia percaya, Rita akan mendengar aspirasi yang berkembang.

Sekretaris DPD Golkar Kaltim Abdul Kadir menjelaskan, keputusan yang keluar dari mulut Rita adalah kebijakan Golkar Kaltim. “Baru kemudian akan dikonsultasikan ke DPP,” ujarnya.

Maka, dengan waktu yang kian sempit jelang pembukaan pendaftaran pasangan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, dia segera berkomunikasi dengan Rita. “Pokoknya lebih cepat lebih baik,” tuturnya. (*/fch/rom/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tetap Usung Rita Widyasari yang Berada di Bui


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler