"Kalau dahulu alasan kenaikkan BBM karena harga minyak internasional melonjak, maka ketika sekarang harga minyak internasional turun, pemerintah harus konsekwen dengan menurunkan harga BBM dalam negeri," kata Agung Laksono di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (24/10).
Agung mengingatkan bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga BBM karena harga minyak mentah dunia mencapai lebih US $ 150/barel
BACA JUGA: PDI-P Siap Turunkan Nilai Tawar
Namun sekarang ini, harganya sudah turun hingga 70 dolar AS per barelMeski demikian Agung mengakui pula bahwa soal penentuan harga BBM itu tergantung sepenuhnya pada pemerintah sebagai pihak yang memiliki otoritas dalam menentukan harga
BACA JUGA: PKS Mulai Bahas Capres
Hanya saja secara politik, katanya, DPR bisa mengusulkan tentang besaran penurunan BBM tersebut.Agung bahkan menilai jika pemerintah berani menurunkan harga BBM maka hal itu dapat memberi kesan bahwa pemerintah peduli terhadap kondisi ekonomi rakyat
Penurunan harga BBM, sambungnya, juga akan banyak membantu masyarakat
BACA JUGA: Bulyan Segera Disidangkan
Dikatakannya, pemerintah menaikkan harga BBM sebanyak hingga dua kali dalam waktu yang sangat dekat sehingga memukul dan membebani perekonomian rakyatAgung menyarankan pemerintah SBY-Kalla bertindak seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia yang sudah jauh-jauh hari menurunkan harga jual BBM"Kalau akhirnya pemerintah tidak juga menurunan harga BBM justru kita menjadi bertanya-tanya, apalagi negara tetangga seperti Malaysia sudah dua kali menurunkan harga BBMDengan situasi ini, mengapa Indonesia belum juga?," pungkasnya.(ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iqbal Seret Tadjudin Noer Said
Redaktur : Tim Redaksi