PDI-P Siap Turunkan Nilai Tawar

Jumat, 24 Oktober 2008 – 21:27 WIB

JAKARTA – Fraksi PDIP tidak akan ngotot mempertahankan syarat perolehan parpol yang dapat mengusung pasangan capres/cawapresBahkan Fraksi terbesar kedua di DPR itu sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tawaran dari 25 persen perolehan kursi menjadi 20 persen kursi atau 20 persen suara.

Karenanya, FPDIP tetap mengharapkan fraksi-fraksi lain mau menaikkan tawaran

BACA JUGA: PKS Mulai Bahas Capres

"Kita mempertimbangkan menurunkan tawaran asalkan fraksi-fraksi lain terutama fraksi menengah mau menaikkan tawaran," ujar Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pilpres dari Fraksi PDI-P, Yasona H Laoly di Jakarta, Jumat (24/10).

Namun demikian FDIP tetap bertahan agar jangan sampai syarat perolehan suara hanya pada angka 15 persen kursi partai di DPR ataupun 20 persen dari suara sah nasional
Alasannya, hal itu akan mengakibatkan koalisi yang dibangun tidak efektif.

"Dukungan sebesar itu (15/20 persen) tidak dapat mewujudkan koalisi permanen dan dukungan parlemen yang kokoh terhadap pemerintah

BACA JUGA: Bulyan Segera Disidangkan

Padahal pemerintah memerlukan dukungan parlemen," cetusnya.

Atas dasar itulah, sambungnya, syarat perolehan minimal 20 persen suara sah bagi parpol pengusung capres itu itu diajukan PDIP
"Pengalaman empat tahun sebagai oposisi menunjukkan suara-suara oposisi tidak efektif karena kami beroposisi sendiri saja

BACA JUGA: Iqbal Seret Tadjudin Noer Said

Jadi, harus ada keseimbangan," paparnya.(ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Minta Adjeng Legowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler