jpnn.com - Agung Podomoro Land (APLN) mematok penjualan 30 ribu kios dan toko di sejumlah trade mall (TM) sepanjang tahun ini.
Manajemen optimistis proyeksi itu akan tercapai mengingat permintaan ruang usaha terus meningkat.
BACA JUGA: 2017, Saatnya Miliki Properti di Batam
Selain itu, secara makro, ekonomi nasional disebut-sebut tumbuh signifikan.
Assistant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro Ho Mely Suryani mengatakan, saat ini sekitar 30 ribu tenan telah bergabung di bawah payung TM Podomoro.
BACA JUGA: Bang Taufik Minta Proyek yang Pakai Dana CSR Diaudit
Jumlah pengunjung rata-rata per mall mencapai 20 ribu hingga 150 ribu orang per hari.
Sedangkan omzet perdagangan per tenant setiap bulan lebih dari Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Reklamasi Teluk Jakarta Semakin Tak Terbendung
”Sejumlah kios dan toko kami tawarkan dengan harga khusus untuk menarik minat pelaku usaha. Salah satunya di TM Harco Glodok akan di-launching medio tahun ini,” tutur Ho Mely.
Saat ini, TM Harco Glodok tengah dalam proses finishing construction.
Harco Glodok cukup dikenal dan lokasinya menjadi jaminan untuk investasi bisnis properti.
Selain TM Harco Glodok, sejumlah TM lain masih ada space dijual atau disewakan.
Selain harga khusus, manajemen menawarkan investor dan tenant dengan memberi rental guarantee.
Delapan trade mall APLN antara lain Blok M Square dan Mangga Dua Square dengan konsep sebagai pusat perdagangan, TM Lindateves Trade Center (LTC) Glodok dan TM Plaza Kenari Mas sebagai pusat perdagangan beragam peralatan (tools market).
Kemudian TM Kalibata City, TM Thamrin City, dan TM Seasons City sebagai mall gaya hidup (trend mall).
Selanjutnya, TM Blok B Tanah Abang sebagai pusat perdagangan tekstil (textil market).
Lalu, dua lagi yaitu TM Plaza Balikpapan akan diposisikan sebagai pusat perdagangan grosir di Kalimantan Timur (Kaltim), dan TM Harco Glodok akan dibuka tahun ini. (far)
Redaktur & Reporter : Ragil