"Kalau secara pribadi, saya ingin (RUU Pornografi) secepatnya disahkan
BACA JUGA: Bea Cukai Antisipasi Dampak Krisis AS
Tapi kalau ada substansi yang bermasalah kita tidak mungkin ambil keputusan begitu saja," kata Ketua Agung Laksono, Selasa (7/10) di gedung DPR RI usai menerima pimpinan Pansus RUU Pornografi.Lebih lanjut Agung menegaskan bahwa dirinya berharap RUU Pornografi tetap bisa disahkan tahun ini juga
BACA JUGA: DPR Soroti Lemahnya Diplomasi Indonesia
"Yang penting semua bisa menerima, lagi pula UU Pornografi ini bukan islamisasi, bukan jilbabisasi melainkan upaya untuk melindungi bangsa dari dekadensi moral dan komersialisasi wanita yang saat ini telah terjadi tetapi tidak disadari," kata Agung lagi.Menurutnya, yang terpenting saat ini Pansus RUU Pornografi harus berupaya secara maksimal dan mencari informasi serta masukan sebanyak mungkin
"Sekarang ini sudah terjadi penyederhanaan, misalnya saja judulnya dari RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi sekarang jadi RUU Pronografi
BACA JUGA: Krisis AS Tak Pengaruhi Dana Miskin
Isinya pun sudah disederhanakanKarena itu semua perlu masyarawah baru nanti diambil keputusan," tandasnyaKarenanya, Agung meminta Pansus RUU Pornografi segera membentuk tim untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah khususnya yang dianggap menolakWakil Ketua Umum Partai Golkar ini berharap agar RUU Pornografi nanti benar-benar tidak memihak karena memang berlaku umum"Jangan sampai UU dianggap memihak salah satu golongan sehingga menimbulkan polemik setelah disahkan," ucapnya.
Ditambahkan, permintaannya agar Pansus melakukan sosialisasi ini karena pimpinan DPR sudah menerima ratusan surat dari berbagai kelompok maupun perorangan terkait dengan RUU Pornografi ini"Ada yang menolak, mendukung dan minta ditunda pengesahannya," pungkasnya(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kota Jadi Sasaran RUU Pornografi
Redaktur : Tim Redaksi