Krisis AS Tak Pengaruhi Dana Miskin

Selasa, 07 Oktober 2008 – 19:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA—Program penanggulangan kemiskinan tidak akan dikurangi budjetnya, dan APBN tidak akan terganggu imbas krisis finansial di Amerika SerikatBahkan tahun ini defisitnya menurun dari 1,7 persen menjadi 1,3 persen

BACA JUGA: Empat Kota Jadi Sasaran RUU Pornografi

Demikian ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie, Selasa (7/10).

"Dari segi negara krisis di AS tak pernah menggaggu

Memang masalah pengetatan di seluruh dunia kredit juga memukul semua negara, namun kita tahun ini tidak memerlukan penerbitan SUN lagi, jadi baru tahun depan

BACA JUGA: Pengamat Dukung Sikap PPI

Jadi semua positif."

Menko Kesra menambahkan, kalau toh ada pengetatan pada 2009, masalah lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan budjetnya tidak pernah dikurangi

"Kalau program penaggulangan kemiskinan kita teruskan, seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri dan KUR (Kredit Usaha Rakyat), tahun depan angka kemiskinan akan tetap berkisar pada angka 11 hingga 12.5 persen," tambahnya.

Di sisi lain Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, mengemukakan pemerintah harus menyiapkan strategi untuk menghadapi krisis finansial AS

BACA JUGA: Kader PDIP Tangerang Balik Kandang

Menurutnya yang bisa dilakukan pemerintah antara lain memperbaiki belanja pemerintah, perluasan Jaringan Pengaman Sosial, dan revitalisasi modal ventura(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Gunung Sapotan Ditingkatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler