JAKARTA - Mantan anggota DPR RI dari FPDIP, Agus Condro mengaku kecewa jika akhirnya PDIP memutuskan berkoalisi dengan DemokratNamun Agus Condro mengingatkan bahwa berkoalisi dengan Demokrat tidak akan serta merta membuat para politisi PDIP lolos dari jeratan KPK terkait aliran dana dari Miranda Goeltom ke FPDIP untuk meraih kursi Deputi Senior Gubernur BI.
“Meskipun nanti PDIP dan PD berkoalisi, bukan berarti kasus-kasus yang melibatkan anggota FPDIP bisa dihentikan
BACA JUGA: Masyarakat Diajak Tetap Dukung KPK
Sekarang kasus aliran dana dari Miranda ditangani KPKBACA JUGA: Lepaskan Bandar Narkoba, Jaksa Sultoni Dipecat
KPK tidak bisa disuruh-suruh oleh presiden,” ujar Agus, Senin (11/5).Menurutnya, seharusnya politisi PDIP tidak terlalu percaya diri bakal terbebas dari jerat hukum jika akhirnya berkoalisi dengan Demokrat
Karenanya Agus menilai renacan PDIP merapat ke Demokrat hanya merupakan keinginan segelintir elit di PDIP
BACA JUGA: Kejaksaan Terus Buru 14 Koruptor
Sebab, massa akar rumput PDIP tetap bersikap berdasarkan keputusan kongres yang mengusung Megawati sebagai calon presiden"Jadi Ini hanya bentuk pelarian dari kegagalan elit partai yang gagal memperoleh suara yang signifikan sehingga PDIP tidak memiliki syarat untuk mencapreskan Megawati," tudingnya.Sebaliknya, Agus justru memuji keberhasilan SBY dan Demokrat dalam mendekati PDIP"Demokrat akan sangat bangga bisa menjinakkan PDIP yang selama empat tahun ini galak," tuturnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Ekstasi Sudah Diberhentikan Sementara
Redaktur : Tim Redaksi