jpnn.com, KUDUS - Agus Suwarno (32) diduga melakukan pembakaran terhadap istrinya Sulistiana (22) dan anak bayinya Muhammad Syarif Abdullah (1,5 bulan), Sabtu (16/4).
Akibat peristiwa tersebut Muhammad Syarif Abdullah meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
BACA JUGA: MS Tega Bakar Istri Kemudian Merawatnya di RSUD, Ternyata Ada Maksud
Sementara istri korban meninggal di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Sabtu malam.
Peristiwa ini terjadi di Desa Klumpit, Kudus, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Cekcok, Suami Bakar Istri, Lalu Disuruh Ceburkan Diri ke Sungai
Menurut Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, pelaku Agus Suwarno masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus.
Pelaku menderita luka cukup parah dan harus mendapatkan bantuan alat pernapasan.
Pelaku belum bisa dimintai keterangannya terkait motif pembakaran anak dan istrinya serta kenapa dirinya bisa ikut terbakar.
Meski demikian, pelaku tetap mendapatkan penjagaan petugas Kepolisian untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Direktur RSI Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin menambahkan, Sulistiana meninggal di RS Islam Sunan Kudus sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, sekitar pukul 20.00 WIB pasien mengalami gagal napas sehingga harus dilakukan pemasangan alat yang lebih memadai.
BACA JUGA: Istri Tega Bakar Suami yang Sedang Tidur, Astaga
Satu jam berselang pasien meninggal dunia karena luka bakarnya hampir di seluruh tubuh.
Edi Kusmanto, yang merupakan kakak korban mengungkapkan adiknya dimakamkan Minggu (17/4) pukul 09.00 WIB di Pemakaman Tanjungan Desa Klumpit, Gebog, Kudus.
Korban dimakamkan dekat dengan makam anaknya, Muhammad Syarif Abdullah yang meninggal pada Sabtu (16/4) saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan luka bakar.
Edi menyebut hubungan keluarga adiknya kurang harmonis.
Pelaku tidak memberikan nafkah.
Adiknya juga pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Peristiwa pembakaran istri dan anak tersebut terjadi pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 08.00 WIB di rumah istrinya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya di Desa Klumpit.
Edi Kusmanto merupakan orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut.
Dia mendengar ada teriakan dari adiknya di dalam kamar yang terkunci.
Setelah didobrak dia melihat adiknya dalam kondisi terbakar bersama anaknya, termasuk pelaku juga ikut terbakar.
Dengan alat seadanya api yang membakar ibu dan anak tersebut dipadamkan, sedangkan pelaku melarikan diri dan menyerahkan diri ke Polsek Kota Kudus.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang