jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung koalisi Cikeas hanya akan mengikuti debat Pilkada yang diselenggarakan KPUD.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPP Demokrat Bidang Media sekaligus Juru bicara Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Imelda Sari, Kamis (22/12).
BACA JUGA: Punya Harta Rp 31 Miliar, Dhani Tidak Ikut Menyumbang Dana Kampanye
Imelda memberi penjelasan untuk menanggapi adanya komentar yang menyebut paslon Agus-Sylvi tak pernah mengikuti acara-acara debat calon Pilkada DKI.
"Debat yang diadakan oleh KPU DKI sebagai lembaga resmi itu bulan Januari dan Februari 2017. Jadi, di luar itu bukan atau tidak menjadi keharusan bagi pasangan calon untuk memenuhinya," kata Imelda di Jakarta, Kamis (22/12).
BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Perincian Dana Kampanye Paslon Pilkada Bekasi
Dia mengibaratkan acara debat Paslon Pilkada DKI Jakarta, seperti ujian nasional. Sementara pelaksanaan debat di luar agenda KPUD hanya sekadar try-out saja.
Apalagi, ketidakhadiran paslon dalam agenda resmi KPUD berpengaruh pada pencalonan. "Debat resmi oleh KPU itu ujian nasional, kalau enggak datang bisa tak lulus," selorohnya.
BACA JUGA: Halaqah Nyai Nusantara Kupas Isu Perempuan dan Kemiskinan
Karena itu, saat ini fokus utama Agus-Sylvi adalah bertemu dengan konstituen. Sebab, Agus merupakan pendatang baru dalam perpolitikan Ibu Kota.
"Dengan banyak bertemu konstituen selain untuk mengenalkan diri, juga sekaligus berdialog menyerap aspirasi masyarakat," katanya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sudah Sebut Nama Pasangan, Golkar Masih Survei
Redaktur : Tim Redaksi