jpnn.com - PADANGPARIAMAN – Kasus video dua anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman mengonsumsi sabu-sabu masih menjadi bahan perbincangan di Sumatera Barat.
Bahkan ada hal baru yang menarik perhatian dari kasus itu setelah pengakuan kedua anggota DPRD Padangpariaman, Januar Bakrie dan Salman Hardani muncul di media. Kini keduanya diduga terlibat cinta segitiga dengan seorang wanita.
BACA JUGA: Maaf ya Jessica Lelah, Sidang "Racun Sianida" Disambung Besok
Setelah video dua anggota dewan itu menjadi viral di media sosial, muncul lagi postingan baru yang menyebut jika video nyabu itu tersebar dilatari masalah asmara. Adalah pemilik akun Zulbahri memposting informasi di laman facebook miliknya.
Zulbahri yang memiliki profil pernah belajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas ini dan di SMA 2 Padang ini menyebut, “Menurut informasi yang layak dipercaya, ternyata mencuatnya vidio dopping tersebut, adalah dipicu skandal asmara cinta segitiga, seorang cewek dengan inisial SSK yang menjadi rebutan dengan oknum lainnya.”
BACA JUGA: Otto Patahkan Analisis Fisiognomi ala Prof Ronny Nitibaskara
Kemudian, Zulbahri melanjutkan tulisannya, “Konon kabarnya cewek tersebut, berikut dengan oknum lainnya itu. Dalam waktu dekat akan dilaporkan ke polisi, termasuk kepada istri oknum tersebut. Dan konon kabarnya oknum tersebut juga punya masalah yang tak kalah dahsyatnya dengan tragedi dopping tersebut.”
Postingan yang ditulis pada 8 Oktober pukul 19.52 WIB itu di-like 45 orang, serta mendapat 26 komentar dan telah dibagikan dua kali, hingga Senin (10/10) pukul 16.36 WIB.
BACA JUGA: Misteri Keberadaan Sri, Saksi Kunci di Kasus Jessica
Dalam postingan itu juga dituliskan bahwa akan ada prediksi saling serang anggota dewan yang ada di video. ”Kita tunggu saja episode selanjutnya, mereka akan saling serang satu sama lainnya, buka membuka aib satu sama lainnya, yang nggak boleh mereka buka bukaan busana, apalagi sampai telanjang,” tulis akun Zulbahri.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Padangpariaman Happy Neldi, kepada wartawan, mengaku belum mendapatkan informasi tentang postingan yang mengaitkan skandal cinta segitiga dengan tersebarnya video sabu dua oknum anggota DPRD Padangpariaman itu.
”Kami belum menerima info tentang skandal cinta segitiga dalam kasus tersebarnya video dua anggota dewan lagi ngisap sabu itu,” tegas Happy seperti diberitakan Posmetro Padang (Jawa Pos Group) hari ini (13/10).
Dikatakan Happy, informasi tersebut akan ikut ditanyakan dalam rapat Badan Kehormatan.
Sementara itu, untuk menuntaskan kasus video sabu ini, antara pimpinan DPRD dan BK rupanya tidak kompak. Hal itu terlihat dari pernyataan berbeda antara pimpinan dewan dengan anggota BK.
Ketua DPRD Padangpariaman Faisal Arifin menyatakan, dia telah melakukan rapat pimpinan untuk mengambil jalan keluar untuk kasus dua anggotanya itu. “Kasus lebih jauh atau persoalan hukum semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian,” tandasnya. (efa/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Anggap Pleidoi Jessica Cuma Curhat
Redaktur : Tim Redaksi