Ahli Ini Sebut Tenaga Kesehatan Perlu Divaksin 4 Kali

Minggu, 31 Juli 2022 – 17:56 WIB
Tenaga Kesehatan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo menilai tenaga medis (nakes) perlu menerima vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat.

Yudhi mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan tersebut kepada para nakes.

BACA JUGA: Dukung Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Puan: Cakupan Booster Pertama Juga Harus Ditingkatkan

"Kebijakan ini sangat tepat, untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi tenaga kesehatan," kata Yudhi ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (31/7).

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut mengatakan perlindungan terhadap kalangan nakes sangat penting di tengah peningkatan kasus Covid-19.

BACA JUGA: Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat

Dia memandang adanya tren peningkatan seiring kemunculan subvarian baru Omicron seperti BA.4 dan BA.5.

"Peningkatan perlindungan kepada nakes yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 sangatlah penting," katanya.

BACA JUGA: Kematian Covid-19 Meningkat, Pimpinan MPR: Kelompok Rentan Harus dapat Perlindungan

Terkait hal tersebut, pemberian dosis penguat atau booster kedua bagi kalangan nakes diharapkan dapat memberikan proteksi yang menyeluruh.

"Upaya ini sangat tepat jika didasarkan dari rata-rata keberlangsungan imunitas dari vaksinasi yaitu enam bulan pascadisuntikkan," katanya.

Yudhi mengharapkan pemberian booster kedua mampu meningkatkan level antibodi untuk melawan infeksi Covid-19.

"Seiring pelaksanaan pemberian dosis penguat atau booster kedua bagi kalangan nakes, pemerintah juga perlu terus meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat umum," katanya.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran No HK 02.02/C/ 3615 /2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Hal ini karena Sumber Daya Manusia atau SDM kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, selain juga mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi corona. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Kedua bagi SDM Nakes, IDI: Kami Menyambut Baik


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler