jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama para Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dan Hidayat Nur Wahid melakukan pertemuan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di kediaman Ngarso Dalem Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (11/12).
Dia mengungkapkan banyak hal yang dibicarakan bersama Sri Sultan, seperti seputar sejarah Indonesia terutama masa perjuangan dahulu dan juga tentang tradisi-tradisi orang tua.
BACA JUGA: Ahmad Muzani Melantik Siti Fauziah Menjadi Sekjen MPR RI
Dalam hal-hal yang paling ringan seperti bagaimana menjaga kesehatan.
"Pembahasan juga menyentuh tentang bagaimana keraton Yogya menjadi sebuah saksi bagi kebudayaan dan perjalanan bangsa Indonesia yang selama ini kita banggakan, terintegrasi dengan kebudayaan Jawa yang menjadi kebanggaan kita bersama, bisa terus dilestarikan," ujarnya.
BACA JUGA: Anggota DPR Ahmad M Ali Dorong Pilkada Sulteng Bebas dari Politik Identitas
Sebagai lembaga yang bertugas untuk tetap menjaga nilai kebangsaan yang terus hidup, lanjut Ahmad Muzani, tentu saja MPR RI bisa berkolaborasi bersama dengan keraton Yogya untuk bersama-sama mewujudkan pelestarian budaya.
"Satu hal lagi yang kami hargai dari Ngarso Dalem adalah tugas beliau cukup berat. Sebab, di satu sisi beliau adalah orang yang bertanggung jawab untuk terus menghidupkan tradisi dan kebudayaan yang harus terus hidup dalam kehidupan keraton dan tanah Jawa," tuturnya.
BACA JUGA: Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
"Di satu sisi lainnya, beliau adalah seorang Gubernur yang harus mengendalikan roda pemerintah di pusat pemerintahan Yogyakarta," sambungnya.
Pimpinan MPR dari Partai Gerindra itu berharap di bawah kepemimpinan Sri Sultan sebagai Gubernur DIY, pemerintahan Yogyakarta efektif dan akan terus afektif memberi pelayanan bagi seluruh rakyatnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Sultan menyampaikan terima kasih dikunjungi Ketua MPR dan para Wakil Ketua MPR. Sri Sultan berharap, semua yang didiskusikan menjadi diskusi yang hidup.
Dalam arti hidup itu, dipikirkan dan dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan. Bagaimana itu menjadi bagian strategi di dalam mengikuti perkembangan tatanan jaman.
Pertemuan itu sendiri berlangsung lancar dan khidmat.
Turut hadir dalam acara, GKR Condrokirono, GKR mangkubumi, Raden Mas Gusthilantika Marrel, Anggota MPR Danang Wicaksana Sulistya, Wakil Ketua DPRD DIY Budi Waljiman, Sekretaris Daerah DIY Benny Suharsono, Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR Hentoro Cahyono, dan beberapa Pejabat Eselon II Setjen MPR. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com