Ahmad Subagja: Honorer K2 Jangan Takut kalau Prabowo - Sandi Kalah

Selasa, 29 Januari 2019 – 05:59 WIB
Sebagian pengurus Forum Honorer K2 terang-terangan mendukung Prabowo - Sandi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengurus Honorer K2 (kategori dua) di daerah terang-terangan menyatakan mendukung pasangan capres – cawapres Prabowo – Sandiaga.

Hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) agar tetap netral tidak diindahkan sejumlah pengurus di tingkat kabupaten/kota.

BACA JUGA: Titi: Kami Fokus Berjuang Bagaimana Honorer K2 jadi PNS

Pengurus FHK2I Kabupaten Karawang Ahmad Subagja mengatakan, seluruh honorer K2 harus ambil sikap. Jangan mau hanya terus-terusan diberi harapan palsu. Keberpihakan harus diberikan kepada orang yang mengerti nasib honorer K2.

"Mari honorer K2 seluruh Indonesia bersatu untuk kemenangan Prabowo - Sandi pada 17 April. 2019 ganti presiden," kata Ahmad kepada JPNN, Selasa (29/1).

BACA JUGA: Honorer K2 Bukan Abdi Politik, Harus Netral!

Dia mengingatkan rekan-rekannya agar tidak usah takut bila kemudian pasangan capres-cawapres yang didukung kalah. Itu resiko dari perjuangan.

BACA JUGA: Ketum Forum Honorer K2: Hak Kami Menjadi PNS, Bukan Lainnya

Pengurus FHK2I Kabupaten Karawang Ahmad Subagja. Foto: Istimewa for JPNN.com

"Kenapa takut. Selama ini kami ditndas dengan kebijakan-kebijakan Pak Jokowi yang tidak berkeadilan. Sakitnya sangat terasa sampai di hati," ucapnya.

BACA JUGA: Pusat tak Punya Anggaran Gaji PPPK, Pemda Juga, Terus gimana?

Dia pun merasa lucu dengan pernyataan salah satu anggota tim 9 FHK2I yang menyatakan aparatur sipil negara (ASN) itu harus netral. ASN itu hanya untuk PNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

BACA JUGA: Perangkat Desa Setara IIA tapi Gaji PPPK dari Honorer K2 Dibebankan ke Pemda

"Aneh juga kami disuruh netral, memangnya kami ASN. Honorer kan bukan ASN makanya mau disingkirkan pemerintah," ketusnya.

Bagi Ahmad, tidak ada salahnya seluruh honorer K2 memihak ke salah satu paslon. Mengingat tidak ada aturan dalam undang-undang yang melarang honorer K2 berpolitik praktis. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Guru Honorer K2 Terganjal Pendaftaran PPPK


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler