jpnn.com, JAKARTA - Honorer Kategori Dua atau Honorer K2 tetap fokus berjuang agar menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Kami fokus bagaimana caranya agar honorer K2 menjadi PNS. Jangan lagi bicara hal-hal yang bikin honorer K2 terpecah belah," kata Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Senin (28/1).
BACA JUGA: Honorer K2 Bukan Abdi Politik, Harus Netral!
Menurut Titi, pihaknya tetap konsisten berjuang untuk mendapatkan status PNS. Siapapun presidennya, perjuangan FHK2I tidak akan pernah berhenti.
"Kami berjuang terus sampai jadi PNS. Forum ini ada karena ingin sama-sama berjuang menjadi PNS. Hak kami menjadi PNS, bukan lainnya," katanya.
BACA JUGA: Ketum Forum Honorer K2: Hak Kami Menjadi PNS, Bukan Lainnya
Titi menegaskan, sebagai forum yang mewadahi honorer K2, FHK2I tidak ingin diombang-ambingkan dengan masalah politik. Pendekatan yang dilakukan ke parpol-parpol demi mencapai tujuan jadi PNS.
Soal dukung mendukung dalam Pilpres, Titi menyerahkan kepada masing-masing honorer K2. Secara organisasi, FHK2I tidak ingin berpolitik.
BACA JUGA: Sejumlah Guru Honorer K2 Terganjal Pendaftaran PPPK
BACA JUGA: Sistem Ini Bakal Ancam Penghasilan PNS Malas
FHK2I sebagai forum yang tegak lurus dalam perjuangan tidak menginduk ke siapapun. Karena tujuan FHK2I ingin menjadi abdi negara (PNS), bukan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat tak Punya Anggaran Gaji PPPK, Pemda Juga, Terus gimana?
Redaktur : Tim Redaksi