jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belajar banyak dari proses permintaan keterangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Hal ini diungkapkan Ahok, sapaan Basuki, usai dimintai keterangan selama hampir 9 jam terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras, di Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (23/11).
BACA JUGA: Ahok: Oh Gila, Administrasi di DKI Buruk!
“Jadi sore ini saya justru belajar banyak, mendapat informasi banyak yang saya tidak pernah tahu,” kata Ahok.
Ahok menyatakan, informasi yang didapatkan olehnya seperti banyak manajemen dan administrasi yang salah di DKI. “Saya tidak pernah tahu dulunya,” ucapnya.
BACA JUGA: Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir, BPBD DKI Gunakan Dua Alat Canggih Ini
Mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap permintaan keterangan oleh BPK seperti kuliah sama auditor.
“Oh gila juga ya ternyata administrasi DKI buruk sekali, baru saya ngerti. Wah, kami dikadalin istilahnya nih. Baru saya ngerti betapa buruknya administrasi DKI," ucap Ahok.
BACA JUGA: Fajrul Tuding Ahok Hanya Bicara tanpa Aksi Nyata
Ahok tidak mengungkapkan hasil permintaan keterangan yang dilakukan oleh BPK. Ia pun tidak ingat berapa jumlah pertanyaan.
“Jadi pertama-tama tentu hasil pemeriksaan ini adalah rahasia sebelum dibuka untuk penyidikan. Aku lupa berapa pertanyaan. Pokoknya delapan halaman kira-kira,” ungkap Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Anggaran Bersama SKPD DKI, Ahok Tidak Ingin Kecolongan Seperti UPS
Redaktur : Tim Redaksi