jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan sepasang orangutan ke pemerintahan Pyongyang, Korea Utara. Pemberian ini terkait hubungan sister city antara Pyongyang dengan DKI Jakarta.
Adapun yang dimaksud Sister City adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
BACA JUGA: Ahok Berencana Bangun Rusun untuk Nelayan di Muara Angke
"Sepasang. Supaya bisa beranak, kembangin, kami bisa bawa pulang lagi entar (anaknya)," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/4).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengungkapkan, pemberian sepasang orangutan itu merupakan permintaan dari Pyongyang. Pemberian hewan khas dari Indonesia kepada Sister City, sambung Ahok, sudah berlangsung sejak era Fauzi Bowo (Foke) menjadi Gubernur DKI.
BACA JUGA: Tak Miliki Agenda Khusus di Hari Bumi, Wagub Djarot Hanya Berpesan Ini
"Ini bukan dari saya lho, dari jaman dulu Pak Foke udah ada minta. Kami aja kasih ke Hungaria itu komodo, kan semua Sister City kami kirimin hewan-hewan khas kita. Hewannya dari Ragunan," tandasnya.
Rencana pemberian orangutan ini juga telah disampaikan Ahok pada saat bertemu Presiden Presedium Republik Demokratik Rakyat Korea YM Kim Yong Nam di President Suite, Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (21/4).(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kader Gerindra DKI: Masa Buka Lokalisasi Lagi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepakat Toko Miras, tapi tak Boleh Jualan Barang Lain
Redaktur : Tim Redaksi