jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rumah susun (rusun) di Muara Angke, Jakarta. Rusun itu nantinya diperuntukan bagi para nelayan.
"Kami desain sudah ada, yang tematik buat nelayan. Kami mau ada rusun dekat situ, ada kanal. Jadi kapal nelayan bisa parkir dekat rumah,"
kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/4).
BACA JUGA: Tak Miliki Agenda Khusus di Hari Bumi, Wagub Djarot Hanya Berpesan Ini
Pria yang akrab disapa Ahok itu menambahkan, saat ini hanya orang-orang kaya yang bisa menyandarkan Yacht mereka di dekat rumah. Para nelayan, sambung dia, juga bisa melakukan hal itu.
"Kapal nelayan juga bisa parkir depan rumah, cuma rumahnya rusun," ucapnya.
BACA JUGA: Kader Gerindra DKI: Masa Buka Lokalisasi Lagi?
Suami Veronica Tan itu menjelaskan, pembangunan rusun di Muara Angke diserahkan kepada pengembang.
"Duitnya kami mau minta sama pengembang. Kewajiban mereka membangun," ujar Ahok.
BACA JUGA: Sepakat Toko Miras, tapi tak Boleh Jualan Barang Lain
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku, tidak mengetahui secara pasti besaran dana untuk pembangunan rusun itu. Meski begitu, Ahok memperkirakan totalnya bisa mencapai miliaran rupiah.
"Saya enggak tahu. Tapi, kira-kira satu unit Rp 200 juta kalau bangun rusun. Kalau bangun 100 unit berarti Rp 200 miliar kira-kira. Hitungan
kasarnya seperti itu. Tapi hitungan kasar, kami enggak bisa tebak," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokalisasi Prostitusi No, Toko Miras Yes
Redaktur : Tim Redaksi