jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Eddy Soeparno menilai tingkat kesenjangan ekonomi masyarakat di Jakarta sangat tinggi. Buktinya, angka rasio gini di DKI yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu naik dari 0,43 persen pada 2014 menjadi menjadi 0,46 pada 2015.
"Jadi di DKI Jakarta saat ini gini ratio-nya mencapai 0.46, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 0.40. Gini ratio ini menunjukkan indikator tingginya kesenjangan," ujar Eddy saat menjadi pembicara pada diskusi yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting, Kamis (13/10).
BACA JUGA: Tak Mudah Meyakinkan SBY Merelakan Agus Jadi Cagub DKI
Menurut Eddy, tingginya tingkat kesenjangan ekonomi masyarakat harus segera diatasi. Sebagai contoh, gini ratio sejumlah negara di Timur Tengah yang hanya 0.35 saja mengakibatkan timbulnya pergolakan yang luar biasa.
"Artinya, kesenjangan ini indikator keberpihakan pemimpin pada rakyat. Jadi ini adalah pekerjaan besar yang perlu dibenahi," ujar petinggi partai pengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada pilkada DKI ini.
BACA JUGA: Buka Hati dan Pikiran, Timses: Pilih Ahok-Djarot!
Eddy pun meyakini duet Agus-Sylvi jika kelak memimpin Jakarta nanti bisa menekan tingkat kesenjangan ekonomi masyarakat. Caranya adalah dengan berusaha membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya sehingga angka pengangguran dapat ditekan.
"Saya percaya, profil paslon yang kami ajukan cukup baik. Agus tegas, muda, disiplin, punya wawasan yang luas, sangat diperlukan sebagai pemimpin yang baik. Dibantu Empok Sylvi, jadi ini dwi-tunggal yang kami ajukan," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Hmmm... Beginilah Jurus PPP Djan Faridz Ganjal Agus-Sylvi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Ahok-Djarot Sudah Beri Bukti saat Pesaing Masih Berjanji
Redaktur : Tim Redaksi