jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa tidak ada larangan terhadap warga dari luar Jakarta yang ingin masuk ke ibu kota.
"Orang enggak punya KTP ibu kota boleh enggak datang (ke Jakarta)? Boleh kok. Kalau dia kerja, kalau dia kuliah, jalan-jalan, kenapa mesti razia?" kata Ahok, sapaan Basuki, usai menjadi Irup pada upacara bersama TNI, Polri, dan aparat Pemerintah Provinsi DKI di Silang Monas Selatan, Jakarta, Senin (18/1).
BACA JUGA: Ahok: RT dan RW Tidak Boleh Cuek
Ahok menyatakan, pihaknya saat ini lebih fokus pada warga di kawasan kumuh yang menyewakan indekos. Namun, tidak terdeteksi.
"Ini harus kami habisi, makanya saya dorong ke rusun," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Kisah Malin Kundang dari Depok : Tak Dapat Uang Jajan, Ayah Sendiri Dilaporkan ke Polisi
Ahok menyebut, pada saat pihaknya merobohkan kawasan liar di pinggiran sungai, orang yang memprotes bukanlah penyewa indekos di kawasan itu.
"Rata-rata yang marah itu yang punya beberapa pintu indekos kontrakan. Yang nyewa mah senang aja dapat rusun," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Banteng Desak Raperda Reklamasi Dibahas Usai Pilgub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pandang Bulu!!! Parkir Sembarangan, Mobil PNS pun Digembosi Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi