jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempersoalkan apabila ada pejabat eselon II yang mengundurkan diri. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pengunduran diri pejabat eselon II tidak akan mengganggu penyerapan anggaran.
"Enggak. Kan sistemnya jalan. Justru kemarin main. Angka-angka di Bappeda itu kacau balau bikinnya, enggak bisa nyerap anggaran," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/8).
BACA JUGA: Satpol PP Diminta Ikut Awasi Lalu Lintas Jakarta
Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap agar pejabat eselon II mengundurkan diri. Nantinya, pejabat yang mengundurkan diri tersebut akan digantikan oleh orang lain.
"Enggak apa-apa kalau dia mundur. Ada yang lebih hebat lagi muncul," ujar Ahok.
BACA JUGA: Reaksi Ahok Ketika Warga Rela Jual Lahan untuk Pembangunan MRT
Hingga kini sudah ada empat pejabat DKI yang mengundurkan diri selama kepemimpinan Ahok di Jakarta. Mereka ialah mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Novizal, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Fadjar Panjaitan, mantan Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Soal Pengusiran Setan di Rumah Dinas, Ahok Sebut Pendemo Ghostbuster Team
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang di Jakarta Lebih Takut Kehilangan Duit Daripada Nyawa
Redaktur : Tim Redaksi