jpnn.com - jpnn.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Kalimantan Barat kubu Romahurmuziy ikut mengecam Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua DPW PPP Kalbar Retno Pramudya mengatakan, perilaku Ahok dan kuasa hukumnya yang menghardik Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin telah merendahkan ulama.
BACA JUGA: Aliansi Umat Islam Bersatu: Harusnya Polisi Tahan Ahok
"Perbuatan Ahok itu keterlaluan karena sangat menyinggung perasaan umat Islam di Indonesia," terang Retno, Minggu (5/2).
Apalagi, sambung mantan anggota DPRD Kalbar itu, Ma'ruf merupakan Ketua Umum MUI.
BACA JUGA: Sadari Ahok Menistakan Alquran, Nelayan: Saya Kecewa
Dia mengatakan, MUI adalah sebuah lembaga yang sangat dijunjung dan dihormati para muslim.
"Ahok tidak cukup hanya meminta maaf kepada KH. Ma'ruf Amin, tetapi Ahok juga harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam," tegasnya.
BACA JUGA: Di Detik Akhir, Seorang Ahli jadi Saksi di Sidang Ahok
Di sisi lain, kecaman juga dilontarkan Aliansi Umat Islam Bersatu Kalimantan Barat.
“Ini kesalahan yang berulang kali dilakukan oleh Ahok melalui ucapan atau perkataannya. Sebelumnya sudah melakukan penodaan terhadap Alquran, ini melakukan lagi,” ujar Sekretaris Aliansi Umat Islam Bersatu Kalbar Ustaz Syahrani.
“Harusnya kepolisian menahan dia, jangan dibiarkan. Kita selama ini menjaga norma-norma kemanusian dan adab ketimuran. Ini bukan hal yang sepele,” imbuh Syahrani.
Menurut Syahrani, ucapan Ahok dalam persidangan mengundang polemik berkepanjangan.
“Jangan hanya gara-gara satu orang, terjadi perpecahan,” tutur Syahrani. (Achmad Mundzirin/Mohamad iQbaL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Taufik Minta Mendagri Taat Undang-Undang
Redaktur & Reporter : Ragil