jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah memberikan pengarahan kepada jajarannya terkait memasukkan mata anggaran ke dalam sistem e-budgeting. Ahok mengatakan dengan sistem itu bisa terlihat siapa yang memasukkan suatu mata anggaran
"Tadi saya sudah kasih briefing, kita kan ada e-budgeting yang masukin siapa itu dipasang saja pakai proyektor. Jadi waktu ini dicoret password-nya siapa langsung ketahuan yang mencoret," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/3).
BACA JUGA: Kawal APBD, Inspektorat DKI Panggil SKPD
Pemerintah Provinsi DKI dan Badan Anggaran DPRD DKI sedang melakukan pembahasan terkait hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015. Dengan menunjukkan penerapan sistem e-budgeting, Ahok berharap setelah pembahasan selesai tidak ada tuduhan bahwa pihaknya memasukkan mata anggaran sendiri.
"Jadi jangan sampai nanti sudah selesai dibahas bilang kami masukin sendiri lagi. Jadi pembahasan e-budgeting dari mulai input sampai coret itu langsung dikeluarkan ke layar. Jadi semua orang bisa melihat," ujarnya.
BACA JUGA: Dihubungi Ketua DPRD DKI, Wako Jaksel tak Merespon, Ada Apa?
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan Pemprov sudah siap apabila terjadi kebuntuan dalam pembahasan hasil evaluasi dari Kemendagri. Jika tidak menghasilkan titik temu, maka akan menggunakan anggaran tahun 2014.
"Kita sudah siap," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dana Operasional Wako Rp 3 M, Haji Lulung: Buset dah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Pendapatan Pegawai, Pemprov DKI Siapkan Rp 19 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi