jpnn.com - JAKARTA - Calon Anggota DPD RI Sabam Sirait mengatakan untuk menyelesaikan masalah Jakarta seperti banjir dan macet tidak bisa sepenuhnya diserahkan pada pemerintah. Tapi kata dia, warga Jakarta harus berpartisipasi.
"Jakarta bukan tidak bisa dibangun, tapi juga butuh partisipasi masyarakat," kata Sabam dalam diskusi soal permasalahan Jakarta di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/3).
BACA JUGA: Anak Buah Korupsi, Bukti Jokowi-Ahok Tegas
Sabam lalu mengritik kebiasaan buruk warga Jakarta. Salah satunya yang dilakukan warga Jakarta turun temurun adalah membuang sampah sembarangan. Tak pelak Ibu Kota pun kerap dilanda banjir. Karena itu, politikus senior PDI Perjuangan meminta warga Jakarta lagi tidak membuang sampah semabarangan.
"Jangan buang sampah di mana-mana. Saya juga lihat mobil-mobil mewah membuang sampah sembarangan di jalanan," sebutnya.
BACA JUGA: Korupsi Transjakarta, Ahok: Itu Kejagung Aturlah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang juga hadir dalam diskusi itu mengakui bahwa membangun Jakarta bukanlah hal yang mudah. Selain butuh peran serta masyarakat juga memerlukan waktu. "Jadi beri kami waktu. 1,5 tahun ini belum cukup," kata Ahok.
Terkait banjir, Ahok berandai-andai jika warga seperti di Kampung Pulo mau mengalah untuk tidak lagi tinggal di bantaran sungai, Ahok menjamin banjir bisa diatasi dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Tiket Ideal Transjakarta Rp 6.000
Menurutnya, pemerintah Provinsi DKI sudah menyiapkan konsep pembangunan jalan inspeksi lengkap dengan ruang terbuka hijau di bantaran kali Ciliwung. "Kampung Pulo, kalau mereka mau mengalah 25 meter, saya jamin nggak banjir," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Transjakarta, Ahok tak Beri Bantuan Hukum
Redaktur : Tim Redaksi