jpnn.com - JAKARTA – Hari ini Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan di Jalan Kebon Jahe, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Berbaur dengan warga, Ahok menggendong seorang anak yang kira-kira berusia tiga tahun itu.
BACA JUGA: Ada Pembawa Keranda Berteriak Menolak Ahok
Mirip orang tua yang sedang ngemong bocah, Ahok menghiburnya dengan mengelus seekor monyet.
Bahkan, eks Bupati Belitung Timur itu menimang anak itu sambil mengajak bicara seekor monyet yang diketahui milik seorang warga bernama Nuni (46).
BACA JUGA: Duduk di Kursi Roda, Ibu Amidah Menangis, Terharu Bertemu dengan Ahok
Celotehan Ahok akhirnya mengundang tawa warga Kebon Jahe.
"Kamu jangan galak-galak ya, nanti gue pecat kamu," kata Ahok terkekeh disusul tawa masyarakat sekitar yang menyaksikan.
BACA JUGA: Polisi Kerahkan 60 Personel untuk Amankan Blusukan Ahok di Gambir
"Kamu jangan galak-galak ya, nanti gue staf-kan kamu," ucap Ahok, berusaha berkomunikasi dengan hewan mamalia itu.
Monyet milik Nuni itu telah dipelihara sejak tahun lalu, saat masih bayi.
Nuni memberi nama monyet jenis Bali itu dengan sebutan 'Bule' karena warna bulunya yang pirang.
Saat itu dielus oleh Ahok, tak sedikitpun monyet tersebut “melakukan perlawanan.”
"Monyet itu takut sama orang, Pak. Jadi enggak pernah gigit," celetuk Nuni.
Ketika akan meninggalkan monyet itu, Ahok kembali berbalik.
Dia mengingatkan kepada pemilik untuk kembali memberikan vaksin. Sebab sejak pertama kali dirawat, Nuni baru sekali memberikan vaksin kepada monyet 'Bule'.
"Bahaya ini kalau dia sampai gigit orang, Bu. Lebih baik diberi vaksin lagi," ujar Ahok.
Nuni menjelaskan kepada Ahok bahwa monyet peliharaannya itu tidak diberikan makanan berupa daging.
Sehari-hari, hanya diberikan makanan berupa biji-bijian dan sayur-sayuran. Dengan begitu, monyet itu tidak akan mengincar manusia.
"Asalkan jangan dikasih daging, Pak," cetus Nuni. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Rahmat Yasin Pimpin PPP Bogor, Adiknya Didorong Jadi Bupati
Redaktur : Tim Redaksi