jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan hibah kepada Kodam Jaya berupa 326 motor SPM Kawasaki D-Tracker 250 cc dan 2.950 set perlengkapan pasukan anti huru hara.
Ahok memiliki keinginan agar Jakarta tidak hanya indah dan bersih namun juga harus aman. Dia berharap, pemberian motor dan perlengkapan pasukan anti huru hara itu bisa membantu TNI melumpuhkan bandit yang ingin mencelakai warga DKI.
BACA JUGA: Tanpa BPOM, Pedagang tak Boleh Berjualan di Jakarta
"Saya harapkan tentu kita seperti di Amerika lah kalau ada notifikasi suatu bahaya, paling tidak 8 menit bisa sampai ke lokasi, kita bisa melumpuhkan orang-orang yang ingin mencelakai warga DKI atau siapapun yang ada di DKI. Ini akan membuat perekonomian kita membaik dan membuat semua orang merasa aman berada di Jakarta," kata Ahok setelah penyerahan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/8).
Tidak hanya itu, pihaknya juga,sedang menyiapkan Peraturan Gubernur mengenai honor bagi prajurit TNI yang diperbantukan di lapangan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Besarannya adalah Rp 250 ribu per hari. Selain itu juga ada uang makan sebesar Rp 38 ribu. "Supaya prajurit di lapangan itu tidak kekurangan," tegas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Inginkan Aplikasi yang Menunjukkan Penilaian BPOM
BACA JUGA: Ahok Sudah Kantongi Pejabat Eselon DKI yang Terima Gratifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Ahok: Jangan Ngaku Gratifikasi, Mending Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi